BULELENG, iNewsLombok.id - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat pagi (14/11/2025). Minibus jenis Toyota Hiace yang membawa rombongan wisatawan asal asal China mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan lima orang tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WITA di Jalan Singaraja–Denpasar, tepatnya di KM 7,7, Banjar Dinas Prabakula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada. Minibus bernomor polisi N 7605 TA itu membawa total 13 penumpang Warga Negara Asing (WNA) asal China.
Kronologi dan Dugaan Penyebab
Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, kendaraan melaju dari arah Denpasar menuju Singaraja. Saat melintasi ruas jalan yang menurun dan sedikit menikung, pengemudi diduga kehilangan kendali (out of control).
Diduga, pengemudi, Arif Al Akbar (39), sempat menyampaikan bahwa rem kendaraan tidak berfungsi sesaat sebelum kejadian. Akibatnya, mobil tidak terkendali, keluar dari jalur aspal, menabrak pembatas jalan, lalu terpental hingga menghantam pohon durian di area kebun warga, dan berhenti dalam kondisi ringsek. Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk pemeriksaan teknis kendaraan dan faktor human error.
Korban dan Penanganan
Lima wisatawan China dinyatakan meninggal dunia di lokasi dan dilarikan ke RSUD Kabupaten Buleleng. Sementara itu, delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda dan segera dibawa ke Rumah Sakit Karya Dharma Husada, Singaraja, Buleleng, untuk mendapatkan perawatan.
Adapun sopir minibus, Arif Al Akbar, dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka lecet ringan pada kaki kanan. Meskipun demikian, pihak kepolisian Polres Buleleng telah melakukan pemeriksaan dan menahan sopir tersebut di Kantor Satlantas Polres Buleleng untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tragis ini.
Tragedi ini menjadi perhatian serius, mengingatkan pentingnya standar keselamatan transportasi wisata di Bali yang selama ini menjadi tujuan utama turis mancanegara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
