LOMBOK, iNewsLombok.id – Sebuah insiden kebakaran hebat melanda rumah panggung milik Hamirah (53), warga Kampung Turingan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgebaya, pada Kamis (6/11/2025).
Kebakaran diduga dipicu oleh telepon genggam yang meledak saat sedang dicas, hingga menghanguskan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan korban, saat kejadian ia sedang membuat kue di dapur dan tiba-tiba mencium bau gosong dari bagian atas rumah.
"Ketika saya keluar, asap sudah membumbung tinggi dari atap rumah panggung," ungkap Hamirah kepada warga. Ia pun langsung berteriak minta tolong, dan warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api.
Sayangnya, konstruksi rumah yang sebagian besar berbahan kayu membuat api cepat menjalar dan sulit dikendalikan. Upaya warga menggunakan alat seadanya tak membuahkan hasil hingga petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api beberapa saat kemudian.
Keterangan Polisi
Kepolisian Polres Lombok Timur melalui Kasi Humas AKP Nikolas Osman membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Dugaan sementara gara-gara HP, tapi tidak ada korban jiwa,” ujar Osman singkat saat dikonfirmasi media.
Peristiwa kebakaran akibat meledaknya ponsel saat diisi daya bukan kali pertama terjadi di Lombok maupun daerah lain di Indonesia. Pakar keamanan listrik mengingatkan masyarakat agar:
Tidak mengisi daya ponsel semalaman tanpa pengawasan.
Menggunakan charger asli dan bersertifikat.
Menjauhkan ponsel dari bahan mudah terbakar seperti kasur, kain, atau kayu saat dicas.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama di rumah dengan struktur kayu yang mudah terbakar.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
