LOMBOK, iNewsLombok.id - PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Jeranjang memastikan kesiapan penuh dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Pulau Lombok selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang saat ini beroperasi secara optimal dengan daya yang masuk ke sistem Lombok mencapai 67,5 megawatt (MW).
“PLTU Jeranjang saat ini beroperasi optimal dengan kapasitas terpasang 3x25 megawatt. Daya bersih yang kami salurkan ke sistem Lombok mencapai 67,5 megawatt,” kata Manager PT PLN Indonesia Power UBP Jeranjang, Yunisetya Ariwibawa, Selasa (23/12).
Yunisetya menjelaskan, kontribusi PLTU Jeranjang menyumbang sekitar 19 persen dari total kebutuhan listrik sistem Lombok. Berdasarkan proyeksi pengatur sistem kelistrikan, beban puncak selama perayaan Natal diperkirakan mencapai 353 MW, meningkat sekitar 13–18 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.
Lonjakan beban tersebut dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, sektor pariwisata, perhotelan, pusat perbelanjaan, serta kegiatan ibadah dan perayaan akhir tahun di berbagai wilayah Lombok.
Siaga Kelistrikan hingga Awal Januari 2026
Masa siaga kelistrikan Nataru ditetapkan mulai 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, sesuai dengan surat edaran dari PLN Indonesia Power dan PLN Holding. Selama periode tersebut, UBP Jeranjang menyiagakan 356 personel, yang terdiri dari pegawai internal dan mitra kerja.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
