BNNP NTB Akan Tes Narkoba ASN dan DPRD, Satpol PP Siap Dukung

Purnawarman
Kasat Pol PP NTB Dr Fathul Gani (tengah) dan BNNP NTB. Istimewa

LOMBOK, iNewsLombok.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Fathul Gani, M.Si, menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB dalam memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkoba di wilayah NTB.

Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan resmi jajaran pejabat BNNP NTB ke Kantor Satpol PP NTB pada Rabu (5/11/2025), sebagai bagian dari sinergi antarinstansi dalam memperkuat gerakan “NTB Bersih dari Narkoba” (Bersinar).

BNNP NTB Siapkan Tes Narkoba untuk ASN dan DPRD

Kepala Bidang Pencegahan BNNP NTB, Nur Rachmat, menegaskan bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk melaksanakan tes urine dan pemeriksaan narkoba terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi NTB, termasuk anggota DPRD NTB.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memastikan para pejabat publik bebas dari pengaruh narkoba.

“Upaya ini bukan sekadar penegakan aturan, tapi juga bentuk tanggung jawab moral agar birokrasi di NTB bersih dan berintegritas,” jelas Nur Rachmat.

Satpol PP NTB Siap Bersinergi dengan BNNP

Menanggapi hal tersebut, Dr. Fathul Gani menyatakan dukungan penuh terhadap program BNNP NTB. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam program pencegahan, sosialisasi, hingga penegakan hukum bagi oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik di kalangan ASN maupun masyarakat umum.

“Kita memiliki tujuan dan tanggung jawab yang sama dalam melindungi generasi muda sebagai tulang punggung pembangunan bangsa dan negara. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba,” ujar Fathul Gani.

Fokus pada Generasi Muda dan Lingkungan Sosial

Fathul Gani juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lembaga pendidikan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, generasi muda NTB harus mendapatkan edukasi sejak dini agar memiliki ketahanan moral dan spiritual yang kuat.

“Sinergi lintas sektor, mulai dari sekolah, lembaga keagamaan, hingga komunitas masyarakat, perlu diperkuat agar pencegahan narkoba tidak hanya sebatas penindakan, tetapi juga pembinaan berkelanjutan,” tambahnya.

Dukungan Program Nasional

Program yang diinisiasi BNNP NTB ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika), yang menekankan pentingnya keterlibatan instansi daerah dalam pengawasan ASN.

Dengan langkah ini, Pemprov NTB diharapkan menjadi contoh provinsi yang bersih dari narkoba dan mampu menekan angka penyalahgunaan di kalangan masyarakat.

NTB termasuk dalam 10 provinsi dengan tingkat kerentanan penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia, menurut data BNN tahun 2024.

Pemerintah Provinsi NTB menargetkan pembentukan Satgas Anti Narkoba ASN di setiap OPD pada tahun 2026.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, lebih dari 1.200 ASN di NTB telah mengikuti tes urine, dengan tingkat kepatuhan mencapai 98%.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network