LOMBOK, iNewsLombok.id – Pembalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer, tampil luar biasa dan sukses menjuarai MotoGP Mandalika 2025 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (5/10/2025).
Sementara itu, Marc Marquez kembali harus menelan pil pahit setelah terjatuh dan gagal finis untuk kesekian kalinya di lintasan yang selama ini menjadi momok baginya.
Sejak lampu start menyala, balapan langsung diwarnai drama. Marco Bezzecchi, yang memulai dari pole position, gagal mempertahankan posisi terdepan. Nasibnya makin buruk ketika motornya bersenggolan dengan Marc Marquez di sektor dua, menyebabkan keduanya terjatuh dan tersingkir dari balapan.
Insiden tersebut memperpanjang rekor buruk Marquez yang belum pernah finis di Mandalika sejak debut MotoGP Indonesia pada 2022. “Sirkuit ini seperti belum bersahabat bagi saya,” ujar Marquez usai balapan dengan nada kecewa.
Aldeguer Tampil Dominan di Tengah Kekacauan
Setelah Bezzecchi dan Marquez tersingkir, Pedro Acosta sempat memimpin balapan, diikuti Luca Marini dan Fermin Aldeguer. Namun hanya dalam beberapa putaran, Aldeguer menunjukkan kecepatan impresif dan menyalip Marini pada lap keempat.
Sementara itu, beberapa pembalap top seperti Maverick Vinales dan Joan Mir juga mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan balapan, menambah daftar korban di Mandalika yang dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi dengan tikungan cepat dan lintasan panas ekstrem.
Petaka juga menimpa tim pabrikan Ducati. Francesco Bagnaia yang tengah berjuang mengejar podium justru terjatuh di tikungan ke-17 pada lap kesembilan. “Saya kehilangan grip di bagian depan, dan itu sudah terlambat untuk dikendalikan,” kata Bagnaia kepada media seusai balapan.
Duo Gresini Racing Kuasai Balapan
Aldeguer tampil sangat konsisten dan menjaga jarak hingga lebih dari enam detik dari lawan-lawannya. Perebutan posisi kedua hingga keempat justru berlangsung sengit antara Luca Marini, Raul Fernandez, Alex Rins, dan Alex Marquez.
Memasuki lap ke-22, Alex Marquez berhasil menyalip Rins untuk merebut posisi kedua. Namun di tiga lap terakhir, Pedro Acosta menyalip Alex Marquez untuk mengamankan posisi runner-up.
Balapan pun berakhir dengan Fermin Aldeguer finis pertama, disusul Pedro Acosta di posisi kedua, dan Alex Marquez di urutan ketiga. Ini menjadi kemenangan pertama Gresini Racing di Mandalika sejak sirkuit ini masuk kalender MotoGP pada 2022.
Catatan Spesial Fermin Aldeguer
Kemenangan di Mandalika menandai pencapaian historis bagi Aldeguer, yang kini menjadi pembalap termuda asal Spanyol yang memenangi balapan di Asia Tenggara. Ia mengakui bahwa konsistensi dan fokus menjadi kunci suksesnya.
“Saya hanya mencoba tetap tenang dan menikmati setiap lap. Mandalika adalah lintasan yang luar biasa dan kemenangan ini sangat berarti bagi tim,” ujar Aldeguer dengan bangga.
Suhu lintasan mencapai 58°C, membuat banyak pembalap kesulitan menjaga grip ban.
Kapasitas penonton mencapai 103.000 orang, menjadi salah satu seri MotoGP dengan jumlah penonton terbanyak musim ini.
KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) ikut memantau kesiapan teknis dan keselamatan jelang race, memastikan semua prosedur sesuai standar internasional FIM.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait