Marquez Kembali Alami Sial di MotoGP Mandalika 2025, Dua Kali Terjatuh di Practice

Cikal Bintang/Purnawarman
Marquez Kembali Alami Sial di MotoGP Mandalika 2025, Dua Kali Terjatuh di Practice. IG Ducati

LOMBOK, iNewsLombok.id – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, kembali mengalami nasib buruk saat tampil di MotoGP Mandalika 2025, Jumat (3/10/2025). Dalam sesi practice, Marquez harus terjatuh dua kali dan gagal mengamankan tiket otomatis menuju kualifikasi kedua (Q2).

Hasil catatan waktunya pun kurang memuaskan. Marquez hanya berada di posisi ke-11 dengan torehan waktu 1 menit 30,053 detik. Ia tertinggal +0,813 detik dari Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang keluar sebagai pembalap tercepat. Catatan ini membuat Marquez untuk pertama kalinya musim ini gagal menembus Q2 secara langsung.

Dua Kali Kecelakaan di Practice

Kecelakaan pertama terjadi saat Marquez melebar di tikungan ke-10 dan kehilangan kendali. Meski sempat terjatuh, kondisinya dipastikan baik-baik saja. Namun, nasib buruk berlanjut di menit ke-31 ketika Marquez kembali jatuh di tikungan kelima akibat highside yang membuatnya terpental keras ke sisi kiri lintasan.

Beruntung, The Baby Alien masih bisa berdiri dan meninggalkan trek meski terlihat kesakitan. Insiden ini menambah panjang daftar kegagalannya di Mandalika, sirkuit yang seolah menghadirkan "kutukan" bagi Marquez.

Sejak pertama kali balapan di Indonesia tahun 2022, Mandalika tidak pernah ramah bagi sang juara dunia delapan kali itu. Ia sempat terjatuh pada sesi pemanasan 2022, gagal finis pada balapan utama 2023, hingga motornya terbakar pada MotoGP 2024. Kini, insiden practice 2025 kembali menambah luka.

Marquez Akui Strategi Berubah

Menanggapi insiden tersebut, Marquez mengaku kecewa, namun tetap mencoba realistis.

“Itu bukan cara terbaik untuk merayakan gelar,” ucapnya dengan nada menyindir, dikutip dari Crash.

Marquez menjelaskan bahwa setelah kecelakaan kedua, ia hanya fokus menyelesaikan sesi tanpa memaksakan diri.

“Setelah highside kedua, strateginya hanya menyelesaikan sesi,” tambahnya.

Meski begitu, pembalap berusia 32 tahun itu masih optimistis bisa memperbaiki hasil di sesi kualifikasi, sprint race, dan balapan utama.

“Saat putaran terakhir, saya masih di Q2, tapi masalahnya kami dikibarkan tiga bendera kuning berturut-turut. Lalu di putaran keempat, ban sudah mulai aus. Tapi prioritasnya adalah tidak jatuh lagi. Kita coba lagi besok,” jelas Marquez.

Tekad Bangkit di Kualifikasi

Dengan hasil buruk ini, Marquez akan berjuang dari Q1 untuk mendapatkan tiket Q2. Persaingan tentu tidak mudah, sebab musim 2025 diisi pembalap dengan performa konsisten seperti Pecco Bagnaia, Jorge Martin, hingga Marco Bezzecchi.

Meski demikian, dukungan besar dari ribuan fans di Mandalika bisa menjadi dorongan ekstra bagi Marquez. Balapan utama pada Minggu (5/10/2025) akan menjadi momen penting baginya untuk membuktikan bahwa kutukan Mandalika bisa dipatahkan.

Selain itu, pihak penyelenggara MotoGP Mandalika 2025 menegaskan bahwa faktor keamanan lintasan tetap dalam kondisi optimal, termasuk standar gravel dan run-off area yang sudah ditingkatkan sejak edisi 2024. Komite keselamatan MotoGP (Safety Commission) juga akan melakukan evaluasi tambahan usai insiden Marquez.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network