Saat disinggung mengenai besaran gaji anggota tim besar, Iqbal hanya merespons dengan nada santai. "Gitu ya," ucapnya sambil bergurau.
Tim Percepatan Pembangunan ini diproyeksikan akan bekerja lintas sektor, mulai dari ekonomi, pariwisata, pendidikan, ketahanan pangan, hingga digitalisasi pelayanan publik.
Sejumlah nama akademisi dari Universitas Mataram, UIN Mataram, dan perguruan tinggi swasta disebut masuk dalam daftar kandidat.
Pembentukan tim ini sekaligus menjawab tantangan percepatan program strategis daerah NTB yang harus sinkron dengan kebijakan nasional.
Tim percepatan pembangunan serupa pernah dibentuk pada era kepemimpinan gubernur sebelumnya, namun dengan format yang berbeda.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait