Viral! Menko Zulhas Kumpulkan dan Bagikan Makanan Rapat yang Tersisa ke Wartawan, Panen Pro-Kontra

Purnawarman
Video Menko Zulhas viral, bagikan sisa jajan rapat ke wartawan. Aksi ini tuai pujian dan kritik, dikaitkan isu food waste serta pencitraan. Tangkapan Layar akun youtube @matanetizennews

JAKARTA, iNewsLombok.id - Sebuah video Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendadak viral di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @matanetizennews dan diposting ulang di YouTube Reels, terlihat Zulhas mengumpulkan sisa makanan rapat untuk kemudian dibagikan kepada wartawan yang sedang meliput. Video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dan mendapatkan lebih dari 70 ribu tanda suka.

Dalam cuplikan itu, Zulhas tampak mengumpulkan camilan sisa rapat dari beberapa kotak menjadi satu.

"Menteri ini mengumpulkan sisa makanan agar tidak mubazir, bukan karena tidak bisa membeli, kemudian memberikan kepada teman-teman wartawan," tulis keterangan video tersebut.

Setelah selesai, Zulhas menyerahkan kotak berisi makanan kepada sejumlah wartawan yang sedang duduk di lantai. Aksi spontan tersebut menuai banyak komentar warganet, sebagian memuji sikap sederhana sang menteri, sebagian lagi menilai aksi itu sekadar pencitraan.

Konteks Politik yang Mengiringi

Video ini viral bersamaan dengan isu politik internal Partai Amanat Nasional (PAN) setelah beberapa kader partai dicopot dari jabatannya pasca kerusuhan dan penjarahan di rumah seorang politisi. Walaupun tidak terkait langsung, momen viral ini semakin ramai diperbincangkan.

Pandangan Publik

Banyak warganet menilai aksi Zulhas adalah contoh nyata upaya mengurangi mubazir makanan. Namun, ada pula yang menyoroti bahwa seorang pejabat selevel menteri seharusnya memiliki cara lain dalam menunjukkan kepedulian terhadap wartawan.

Beberapa pengamat menilai tindakan ini bisa dibaca sebagai simbol kesederhanaan sekaligus pesan moral tentang pentingnya menghargai makanan. Di sisi lain, peristiwa ini juga memperlihatkan bagaimana gestur kecil pejabat publik bisa menjadi sorotan besar di era digital.

Fenomena mubazir makanan menjadi isu serius di Indonesia. Data Bappenas mencatat, pada periode 2000–2019, Indonesia menghasilkan lebih dari 23–48 juta ton sampah makanan per tahun.

Kampanye food waste reduction telah digalakkan oleh pemerintah dan komunitas, sejalan dengan gerakan “Zero Waste” global.

Aksi seperti yang dilakukan Zulhas dapat dilihat sebagai simbol mendukung kampanye tersebut, meski menuai pro-kontra di ranah publik.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network