Selain menonaktifkan fitur siaran langsung, TikTok menegaskan tetap berkomitmen untuk menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas, termasuk ujaran kebencian, hoaks, dan provokasi terkait aksi unjuk rasa.
Perusahaan juga memastikan akan memantau kondisi sosial-politik Indonesia secara intensif sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Mengapa TikTok Live diblokir?
Fitur ini diduga dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menyiarkan aksi unjuk rasa secara real-time, yang berpotensi memperkeruh situasi di lapangan.
Banyak pengguna mengeluhkan kebijakan ini, terutama kreator konten yang mengandalkan Live untuk interaksi dan penghasilan. Akibatnya, mereka beralih ke platform lain seperti YouTube Live, Instagram Live, hingga Facebook Live untuk tetap terhubung dengan audiens.
Pemerintah sebelumnya memang beberapa kali menekan platform digital agar lebih proaktif dalam mengendalikan penyebaran konten yang dianggap memicu keresahan publik.
Jika pemblokiran ini berlangsung lama, ada kemungkinan sebagian kreator akan mengalami penurunan pendapatan, terutama mereka yang mengandalkan gift TikTok Live.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait