"LCC juara satu, MQH putra juara satu, MQH putri juara satu, MTQ putri juara satu, Pildacil putri juara satu, Pildacil putra juara satu. Dan akan mengikuti lomba di tingkat kecamatan," jelas Abah Muazzar.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa SMA Lentera Hati telah menjadi lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
Model Pendidikan Terpadu: Akademik dan Karakter
Pesantren ini dikenal dengan sistem pendidikan boarding school berbasis Islam yang menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. Tidak hanya mengejar prestasi akademik, para santri juga dilatih menjadi pribadi berakhlak dan berjiwa pemimpin.
Selain itu, proses pembelajaran di SMA Lentera Hati juga menerapkan sistem bimbingan intensif menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi dan sekolah kedinasan, termasuk pembinaan karakter Islami, tahfidz Al-Qur’an, hingga public speaking.
Dukungan Orang Tua dan Kolaborasi Guru
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi antara pihak sekolah, para ustadz-ustadzah, serta dukungan kuat dari orang tua santri. Seluruh pihak memiliki peran besar dalam mendorong prestasi luar biasa tersebut.
Rencana Pengembangan ke Depan
Melihat antusiasme masyarakat dan prestasi awal yang luar biasa, Abah Muazzar menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas program pendidikan, termasuk rencana menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri serta lembaga pendidikan Islam internasional.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait