Isu Dana Siluman DPRD NTB: Abdul Rahim Siap Klarifikasi ke APH dan Tantang Pengungkap Data

Purnawarman
Isu Dana Siluman DPRD NTB: Abdul Rahim Siap Klarifikasi ke APH dan Tantang Pengungkap Data. iNewsLombok.id/Purnawarman

Minta Masyarakat Tidak Termakan Opini Menyesatkan

Rahim mengimbau publik untuk tetap berpikir jernih dan tidak langsung percaya terhadap opini yang tidak berdasarkan fakta. Ia menegaskan dirinya pernah ditawari sesuatu namun menolak karena tidak jelas sumbernya.

"Saya memohon berpikir objektif. Jangan termakan dengan opini yang berkembang. Saya berani membantah. Saya dengar, saya pernah ditawarkan, tapi saya tidak tahu uangnya dari mana, dan saya jelas menolak," ujarnya.

Pimpinan Dewan Diminta Tidak Bungkam

Politisi asal Kabupaten Sumbawa itu juga mengingatkan pimpinan DPRD NTB untuk tidak lepas tangan. Ia menilai, pimpinan dewan seharusnya bersikap proaktif merespons isu ini demi menjaga kehormatan lembaga.

"Sebelum kabar ini berhembus, saya sudah tahu. Karena isu ini berkembang. Saya berharap pimpinan tidak diam. Saya terus terang dijapri konstituen. Kami tidak melakukan itu, tolong peka, tanggapi ini, ambil sikap," tegasnya.

Tersinggung dengan Ancaman Laporan APH

Rahim menyampaikan bahwa dirinya merasa tersinggung dengan wacana pelaporan ke APH tanpa dasar kuat. Ia menantang agar data yang disebut-sebut oleh Najamuddin dibuka secara terbuka.

"Saya tersinggung itu mau dilapor ke APH. Biar ini terang benderang di sini. Dia sudah pegang data, silakan buka saja," tantang Rahim.

Isu Dana Siluman: Pernyataan Eks Legislator Picu Kontroversi

Isu ini bermula dari pernyataan mantan anggota DPRD NTB, TGH Najamuddin Mustafa, yang mengklaim bahwa ada aliran dana tidak jelas masuk ke sejumlah anggota dewan.

“APH di NTB harus gerak cepat. Kalau tidak seperti itu, saya dan kawan-kawan berangkat ke Mabes atau Kejagung,” ujar Najamuddin, Senin (7/7/2025).

Ia bahkan menyebut telah menerima pengakuan dari sejumlah anggota dewan yang menyebut adanya dana mencurigakan, meski tidak menjelaskan asal-usul maupun peruntukannya.

“Ini sudah pengakuan jelas, bahkan ada yang menyebut angka,” kata Najamuddin.


Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network