Luapan 3 Sungai di Mataram: Ribuan Ngungsi, 14 Kantor Pemerintah dan Pendopo Wagub NTB Ikut Terendam

Purnawarman
Luapan 3 Sungai di Mataram: Ribuan Ngungsi, 14 Kantor Pemerintah dan Pendopo Wagub NTB Ikut Terendam. ist
MATARAM, iNewsLombok.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram pada Minggu (6/7/2025) menyebabkan banjir besar yang merendam sedikitnya 14 unit kantor pemerintahan dan Pendopo Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri.

Berdasarkan pantauan di lapangan hingga Senin siang, sejumlah gedung milik Pemerintah Provinsi NTB yang berada di kawasan Jalan Majapahit, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Ketahanan Pangan, serta Panti Jompo milik Dinas Sosial NTB, masih terendam air dan lumpur. Beberapa ruangan kerja bahkan tidak bisa difungsikan akibat genangan yang tinggi.

“Dalam catatan kami ada 14 unit perkantoran yang terendam banjir,” ujar Kepala BPBD NTB, Ahmadi, saat mendampingi Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri meninjau lokasi banjir di Kantor Dinas Ketahanan Pangan NTB.

Pendopo Wagub Juga Terendam, Dinda Sempat Mengungsi

Banjir juga merendam Pendopo Wakil Gubernur NTB yang berada di Jalan Panji Tilar. Akibatnya, Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri atau yang akrab disapa Dinda, sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Iya, termasuk Pendopo Ibu Wagub juga terendam, makanya Ibu Wagub mengungsi dan sekarang masih pembersihan,” jelas Ahmadi.

Dinda membenarkan hal itu. Saat ini, ia sudah kembali ke pendopo meski masih dalam proses pembersihan dan penataan ulang.

“Iya sempat mengungsi, tapi sekarang sudah balik lagi. Yang sekarang lagi bersih-bersih. Tapi tidak semua pendopo terendam,” kata Dinda.

Ribuan Warga Terdampak, Infrastruktur Rusak

Menurut data terbaru dari BPBD NTB, banjir tersebut telah berdampak pada 7.714 kepala keluarga atau sekitar 30.833 jiwa.

Sebanyak 15 warga mengalami luka-luka, 520 jiwa harus mengungsi, dan 9 unit rumah mengalami kerusakan berat. Tak hanya itu, puluhan toko terendam dan satu jembatan dilaporkan putus akibat derasnya aliran air.

Banjir merata melanda enam kecamatan di Kota Mataram, yakni Sandubaya, Cakranegara, Mataram, Sekarbela, Selaparang, Ampenan.

Penyebab Banjir: Luapan Tiga Sungai Besar

Bencana banjir kali ini terjadi akibat curah hujan ekstrem yang menyebabkan tiga sungai besar di Kota Mataram, yakni Sungai Jangkok, Sungai Unus, dan Sungai Ancar, meluap secara bersamaan. Akibatnya, air tidak mampu ditampung saluran drainase dan merendam rumah warga serta perkantoran.

BPBD NTB dan pemerintah daerah kini sedang fokus melakukan evakuasi, distribusi bantuan logistik, dan pembersihan fasilitas umum. Dinas PUPR NTB juga telah mengirim alat berat untuk membantu membersihkan endapan lumpur di fasilitas vital.


Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network