“Perjalanan dari Pelawangan Sembalun menuju posko TNGR Sembalun memakan waktu kira-kira enam jam,” tambah Syafii.
Jenazah Juliana kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk proses autopsi. Selanjutnya, jenazah akan diterbangkan ke negara asalnya, Brasil, pada Kamis (24/6/2025).
Syafii juga menyebutkan bahwa pihak keluarga korban sudah mendapat penjelasan rinci tentang seluruh proses pencarian dan evakuasi.
“Dari pihak keluarga, Alhamdulillah menyampaikan apresiasi terhadap apa yang telah kita lakukan. Operasi yang kita jalankan mendapat sambutan positif,” ungkapnya.
Juliana Marina dilaporkan terjatuh ke dalam jurang menuju arah Segara Anak puncak Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait