LOMBOK, iNewsLombok.id – Isu pergantian kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menghangat. Dokumen SK kepengurusan baru dikabarkan telah terbit, menempatkan Lalu Muhamad Iqbal sebagai Ketua DPD.
Yang menarik, nama Khairudin Juraid disebut-sebut masuk sebagai Sekretaris DPD Gerindra NTB, meski ia masih berstatus sebagai kader Partai Golkar.
Menanggapi kabar tersebut, Khairudin Juraid tak memberikan jawaban tegas. Ia justru melempar balik pertanyaan dan memilih tidak menjawab secara langsung.
"Sudah ada SK-nya?" ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/5/2025).
Saat ditanya kembali apakah ia telah menerima SK resmi, Juraid kembali mengelak.
"Saya tidak tahu (SK sudah keluar) benar tidaknya," ujarnya singkat.
Isyarat dari Foto Viral Bersama Elite Gerindra
Foto-foto Khairudin Juraid bersama sejumlah tokoh nasional Gerindra seperti Dasco dan Ahmad Muzani telah lebih dulu beredar luas. Ketika dimintai tanggapan mengenai foto tersebut, Juraid hanya membalas dengan tawa via WhatsApp.
"Kenapa dengan foto itu?" tulisnya disertai emoji senyum.
Isyarat ini memicu spekulasi bahwa perpindahan politik Juraid dari Golkar ke Gerindra mungkin sudah mendekati final. Apalagi namanya santer disebut-sebut akan menempati posisi strategis di struktur partai besutan Prabowo Subianto itu.
Respons DPD Gerindra NTB: Kader Harus Tegak Lurus
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra NTB Amrillah mengaku tidak mengenal sosok Khairudin Juraid secara langsung.
"Siapa Khairudin Juraid ini? Kita tidak berspekulasi sesuatu yang belum terjadi," tegas Amrillah.
Namun ia memastikan bahwa keputusan apa pun akan mengikuti arahan dari DPP Partai Gerindra dan Ketua Umum, Prabowo Subianto.
"Saya yakin Pak Prabowo mengajarkan kita untuk tegak lurus mementingkan kepentingan partai dan kader," tambahnya.
Menanggapi potensi masuknya Khairudin ke dalam kepengurusan, Amrillah mengingatkan bahwa Gerindra sudah memiliki banyak kader militan dan loyal.
"Kami punya kader-kader militan, hebat dan punya loyalitas tinggi baik di parlemen maupun di pemerintah. Ada yang jadi Bupati, Wakil Bupati, pimpinan DPRD, mereka adalah kader hebat," paparnya.
Masa Berlaku SK Tanpa Periodesasi Dalam struktur kepartaian Gerindra, Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD maupun DPC tidak memiliki batas periodesasi. Artinya, penunjukan bisa dilakukan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan dinamika internal partai.
"SK kepengurusan semua DPD dan DPC tidak ada periodesasi, jadi kader harus siap," kata Amrillah lagi.
Muzani Serahkan Jawaban ke Gubernur NTB
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat berkunjung ke Lombok, enggan memberi konfirmasi langsung soal terbitnya SK. Ia hanya memberi arahan untuk mengonfirmasi kepada Ketua DPD yang baru.
"Tanya Pak Gubernur Iqbal," ujar Muzani singkat.
Khairudin Juraid aktif terlibat dalam lingkaran strategis komunikasi politik NTB, terutama dalam tim pemenangan Lalu Muhamad Iqbal.
Belum ada pernyataan resmi dari DPP Golkar mengenai status keanggotaan Juraid menyusul isu peralihannya ke Gerindra.
DPD Gerindra NTB disebut sedang menyiapkan pelantikan formal pengurus baru dalam waktu dekat, diperkirakan berlangsung di Kota Mataram awal Juni 2025.
Jika benar bergabung, ini akan menandai perpindahan politik penting menjelang Pilkada 2024, yang bisa memperkuat posisi Gerindra di NTB.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait