JAKARTA, iNewsLombok.id – Mudik Lebaran 2025 diprediksi akan melibatkan sekitar 146,48 juta pemudik, setara dengan 52% populasi Indonesia. Dengan jumlah pemudik yang terus meningkat, tantangan besar muncul dalam mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan murah bagi masyarakat.
Anggota Komisi V DPR RI, H. Abdul Hadi, asal dapil NTB 2 pulau lombok menyoroti isu keamanan yang masih menjadi tantangan utama dalam mudik tahunan. Evaluasi mudik 2024 menunjukkan bahwa meskipun kecelakaan lalu lintas turun 8%, jumlah korban luka berat justru meningkat 33%.
Kecelakaan di jalur arteri masih mendominasi, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua yang mencapai 75% dari total insiden.
Menurut Abdul Hadi, strategi rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, dan ganjil-genap belum cukup untuk menekan angka kecelakaan. Pemerintah perlu memperluas program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor agar mereka beralih ke moda transportasi yang lebih aman.
Saat ini, program mudik gratis hanya menyediakan 520 unit bus dan 10 truk angkut motor, yang jauh dari cukup dibandingkan 12,74 juta pemudik roda dua.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait