"Dengan integrasi operasi yang lebih baik dan kapabilitas digital yang canggih, kami memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan serta penciptaan nilai jangka panjang," tambah Alexander Ramlie.
Lonjakan Laba dan Pertumbuhan Pendapatan
Keberhasilan operasional AMMAN tercermin dalam kinerja keuangan yang gemilang. Pada 2024, penjualan bersih meningkat 31% menjadi US$2,664 juta dibandingkan US$2,033 juta pada 2023. Faktor utama pendorong pertumbuhan ini adalah tingginya volume penjualan emas serta kenaikan harga emas dan tembaga masing-masing sebesar 23% dan 10%.
Keuntungan perusahaan juga melonjak signifikan. EBITDA naik 40% menjadi US$1,426 juta, sementara margin EBITDA meningkat dari 50% menjadi 54%. Laba bersih mencatat pertumbuhan luar biasa 148%, mencapai US$642 juta, dengan margin laba bersih meningkat dari 13% menjadi 24%.
Selain itu, AMMAN sukses melakukan refinancing pinjaman jangka panjang dengan syarat yang lebih menguntungkan.
"Kami bangga dengan pencapaian ini dan tetap berkomitmen untuk pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi biaya, serta investasi strategis," kata Arief Sidarto, Direktur Keuangan AMMAN.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait