5 Berita Populer: Potret Haru Emil Audero Pulang ke Lombok Viral hingga Dugaan Korupsi Era TGB

Purnawarman
5 Berita Populer: Potret Haru Emil Audero Pulang ke Lombok Viral hingga Dugaan Korupsi Era TGB. Foto: Akun facebook @budiutami

LOMBOK, iNewsLombok.id - Sebuah foto viral di akun Facebook @budiutami mengabadikan momen Emil Audero mengunjungi rumah orang tuanya di Kauman, Praya, Lombok Tengah, beberapa tahun lalu.

Dalam unggahan tersebut, Emil terlihat santai mengenakan kaus putih sederhana, berbaur dengan warga setempat. Momen ini memperlihatkan kedekatannya dengan akar budaya Lombok, meski telah lama berkarier di Eropa.

Berikut berita populer, Kamis (13/3/2025): 

1. Potret Haru Emil Audero Pulang ke Lombok, Viral di Media Sosial.

Sebuah foto viral di akun Facebook @budiutami mengabadikan momen Emil Audero mengunjungi rumah orang tuanya di Kauman, Praya, Lombok Tengah, beberapa tahun lalu.

Dalam unggahan tersebut, Emil terlihat santai mengenakan kaus putih sederhana, berbaur dengan warga setempat. Momen ini memperlihatkan kedekatannya dengan akar budaya Lombok, meski telah lama berkarier di Eropa.

2. Dugaan Korupsi Era TGB Zainul Majdi: Proyek NCC Mataram Tak Berbekas, Lahan 32 Hektar Jadi Kubangan

Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB mengonfirmasi penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan aset Pemprov NTB berupa lahan 31.963 meter persegi untuk proyek NTB Convention Center (NCC) di Jalan Bung Karno, Mataram, masih berlanjut.

Dua tersangka, mantan Direktur PT Lombok Plaza (inisial DS) dan mantan Sekda NTB Rosiadi Sayuti, telah ditahan sejak Januari dan Februari 2025.

Proyek NCC digagas tahun 2012 di era Gubernur TGB Zainul Majdi melalui kerja sama Bangun Guna Serah (BGS) dengan PT Lombok Plaza. Nilai kontrak mencapai Rp360 miliar, namun hingga 2025, lahan tersebut masih terbengkalai tanpa pembangunan.

Padahal, perjanjian mencantumkan jaminan garansi bank Rp24 miliar (5% nilai kontrak) dari Bank NTB Syariah. Sayangnya, jaminan tersebut terbukti palsu dan tak bisa dieksekusi Pemprov NTB.

“Tidak ada realisasi pembangunan, tidak ada kompensasi yang diterima Pemprov. Ini jelas merugikan negara,” tegas Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera, Rabu (12/3/2025).

3. Viral di TikTok! Gubernur NTB Jalan Kaki ke Kantor, Netizen Soroti Efisiensi Anggaran dan Trotoar

Aksi Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berjalan kaki dari Kantor Gubernur menuju Pendopo viral di TikTok setelah diunggah akun @TegarNTB. Video bertajuk "Miq Gubernur jalan kaki dari pendopo ke kantor gubernur. Langkah sederhana dan menyehatkan" itu menuai beragam tanggapan warganet, mulai dari pujian hingga kritik terkait tata kota.

Dalam video yang diunggah Kamis (13/3/2025) itu, Lalu Iqbal terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam sederhana sambil berjalan santai. Akun @TegarNTB memberi caption: "Nanti kalau sudah jadi gubernur, kita ngantor bisa jalan kaki aja nih".

4. Polri Gelar Mutasi Besar 1.255 Personel: 57 Polwan Naik Jabatan, 10 Jadi Kapolres!

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 personel dalam jajaran Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen).

Pergeseran jabatan ini tertuang dalam 6 Surat Telegram (ST) yang dikeluarkan pada 12 Maret 2025, dengan fokus pada penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa 881 personel mendapatkan promosi jabatan

5. Kasus Korupsi Sewa Alat Berat di PUPR NTB, Polresta Mataram Buru Terduga Pelaku Inisial ME

Satreskrim Polresta Mataram masih memburu terduga pelaku dugaan korupsi sewa alat berat milik Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Lombok, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terduga berinisial ME, yang merupakan penyewa alat berat tersebut, hingga kini belum diketahui keberadaannya dan diduga berada di luar daerah.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pelacakan terhadap ME untuk diperiksa sebagai saksi kunci dalam kasus ini.

"Kami masih mencari keberadaan ME dan terus melakukan tracking. Dia adalah saksi kunci sekaligus terduga pelaku dalam kasus ini," ujar AKP Regi Halili, Senin (10/3/2025).

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network