"Ketahanan pangan menjadi perhatian utama. Petani membutuhkan dukungan infrastruktur dan kebijakan agar daya beli hasil pertanian meningkat," ujar Sudirsah, Selasa (25/2/2025).
Selain penerangan jalan dan ketahanan pangan, warga juga mengeluhkan kondisi pemukiman yang terdampak longsor dan hujan ekstrem pasca gempa bumi. Penataan lingkungan di daerah terdampak menjadi salah satu prioritas yang harus segera ditangani.
Mereka berharap AD (Anggaran Desa) dan DD (Dana Desa) juklak juknis nya sudah dintentukan pusat sehingga penggunaan nya sudah di atur dari pusat, maka untuk optimalisasi pembangunan di desa perlu adanya kolaborasi dan bermitra denga DPRD baik di tingkat kabupaten dan provinsi.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Sudirsah Sujanto memastikan bahwa semua masukan dari masyarakat akan diperjuangkan di DPRD NTB, baik melalui komisi terkait maupun Badan Anggaran (Banggar).
"Momentum reses ini sangat penting untuk menampung berbagai keluhan masyarakat. Semua aspirasi akan kita tindak lanjuti bersama mitra kami di Komisi dan Banggar, serta dituangkan dalam proposal usulan," tegasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
