DPRD NTB Soroti Membengkaknya Hutang BLUD, RSUD NTB Kelebihan Belanja Rp193 Miliar

Purnawarman
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTB, Indra Jaya Usman (IJU), menyoroti membengkaknya belanja lewat tahun di beberapa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), terutama RSUD NTB. dok.pribadi

IJU juga menyoroti lambannya progres pembangunan RS Mandalika, yang baru mencapai 55,8 persen.

Pendapatan BLUD NTB Tidak Capai Target

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD NTB, M. Nashib Ikroman (Acip), menyoroti pendapatan BLUD yang tidak mencapai target.

Pada 2024, RSUD NTB hanya merealisasikan pendapatan sebesar Rp560,99 miliar atau 85,96 persen dari target Rp652,6 miliar.

“Jika benar ada kelebihan belanja Rp193 miliar, ini sangat membebani APBD dan mengganggu program prioritas lainnya. Apalagi saat ini ada kebijakan efisiensi sesuai Instruksi Presiden,” ujar Acip.

Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPKAD menunjukkan bahwa total belanja lewat tahun yang menjadi hutang mencapai Rp265 miliar, dengan sebagian besar berasal dari hutang BLUD.

Jika ditambahkan dengan pemangkasan dana transfer pusat sebesar Rp147 miliar dan cicilan hutang daerah Rp80 miliar, total beban APBD NTB 2025 yang tersedot untuk BLUD dan kewajiban lainnya bisa mencapai lebih dari Rp800 miliar.

“Saya sudah mengusulkan rapat gabungan komisi khusus terkait BLUD ini. Mudah-mudahan segera terlaksana,” pungkasnya.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network