LOMBOK, iNewsLombok.id - Komisoner KPU Kota Mataram Muslih mengungkapkan bahwa sepinya peminat mendaftar sebagai Anggota KPPS menurut poling yang dilakukan dalam kusioner banyak yang menjawab karena biaya pembuatan surat kesehatan sangat memberatkan.
Dikarenakan setelah walikota mengeluarkan edaran bahwa surat pemeriksaan kesehatan harus berbiaya begitu juga pemeriksaan gula darah dan kolesterol berbeda halnya dengan pulau sumbawa yang pemerintah kabupatennya menggratiskan.
"Pendaftaran berakhir 28 september tapi masih minim yang mendaftar. Malah ada satu kelurahan yang belum ada pendaftar. Alasannya dalam poling kami 99 persen surat keterangan kesehatan memberatka "ungkap Mantan Wartawan ini, Jumat (20/9) di acara Perekrutan KPPS di Lombok Raya.
Muslih mengakui beberapa daerah seperti sumbawa menggratiskan surat keterangan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit.
" Di Sumbawa digratiskan pemerintannya, tetapi pemeriksaan gula darah dan kolesterol harus bayar. Bukan surat kesehatan dari klinik, kolestrol dan gula darah,"terangnya.
Diketahui Jumlah TPS dikota mataram sejumlah 581 sementara ada 7 orang anggota KPPS.
Total 4.067 KPPS se Kota, sementara biaya yang harus dihabiskan per orang untuk biaya kesehatan Rp90.000 total 366.030.000 juta biaya yang akan masuk ke pemerintah dari Calon Angggota KPPS.
"Persoalannya dari yang dicari 4067 orang, yang daftar sangat minim, contoh kelurahan monjok, karang pule belum banyak mendaftar. Pejeruk info baru 9 orang, Dayan peken 20 orang,"ungkapnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait