Jika pelantikan Presiden bulan Oktober dan pemungutan suara Pemilihan Gubernur bulan November, maka pengaruh Prabowo bisa dimainkan oleh Iqbal-Dinda.
"Mereka (Iqbal-Dinda) bisa membuat narasi kesamaan partai politik Presiden dan Gubernur akan menguntungkan daerah seperti era TGB (M Zainul Majdi) yang satu partai dengan SBY. Narasi ini saya kira akan efektif untuk menarik perhatian pemilih,"ungkapnya.
Agus menyebut jika pertanyaannya apakah skema 3 pasangan calon realistis, maka jawabannya tergantung kemampuan Iqbal-Dinda merebut partai, meyakinkan partai dan mengkonsodidasikan partai pengusung.
"Dengan begitu maka bisa 3 pasangan calon bisa juga 2 pasangan calon. Saya kira waktunya masih panjang untuk sampai pada tanggal 27-29 Agustus masa pendaftaran di KPU. Saya kira masih akan dinamis,"ungkapnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait