Awalnya, Xiaoting hanya mengonsumsi beberapa kilogram makanan. Namun, belakangan dia menambah porsi makannya menjadi 10 kg bahkan lebih. Hak itu dia lakukan seiring dengan kepopulerannya sebagai kreator konten mukbang.
Dia lalu mulai melakukan streaming langsung selama lebih dari 10 jam setiap hari. Seiring waktu, Xiaoting mendapatkan penonton dan menerima hadiah melalui streaming langsungnya.
Menurut laporan, orang tuanya sempat menyuruhnya untuk berhenti siaran. Bahkan, mengingatkan Xiaoting uang yang dia peroleh tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkannya pada tubuhnya.
Namun, Xiaoting mengatakan kepada orang tuanya untuk tidak khawatir, dan bersikeras dia bisa menanggung risikonya. Usut punya usut, masalah kesehatan akibat mukbang yang dia lakukan belakangan ini bukan menjadi faktor utama kematian mendadak Xiaoting.
Dia sebelumnya memang sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahan lambung yang disebabkan oleh kebiasaan makan berlebihan. Namun, sayangnya, Xiaoting menyepelekan kondisi kesehatannya yang belum pulih total, dengan kembali melakukan mukbang dan makan berlebihan sehari setelah dia keluar dari rumah sakit. Penonton bahkan sempat khawatir dan menasihatinya untuk berhenti makan sebanyak itu. Namun, laporan mengatakan dia mengabaikan peringatan tersebut.
Laporan otopsi mengungkapkan perut Xiaoting mengalami cacat parah. Perutnya juga ditemukan penuh dengan makanan yang tidak tercerna.
Sebelumnya beberapa waktu lalu sempat viral kreator konten asal Filipina juga meninggal usai mukbang sepiring ayam goreng, kali ini gilirankreator konten asal China mengalami hal serupa.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait