LOMBOK, iNewsLombok.id - Kegagalan Ketua DPD II Golkar Kota Mataram TGH Mujiburahman (Mujib) mempertahankan kursi golkar Pileg 2024 di DPRD Kota Mataram dari 9 kursi berkurang 2 kursi menjadi 7 kursi, diprediksi akan membawa konsekwensi pada masa depan politik tuan guru asal Sukarbela itu.
Dengan turunnya perolehan kursi Golkar tersebut Mujib bisa dinilai tidak mampu merawat tradisi perolehan kursi di Lingkar Selatan yang selama ini dirawat Mohan.
Sebaliknya Mohan mampu merawat tradisi pimpinan terdahulu yang tetap meraih 10 kursi di Udayana. Hasil yang kontras ini pun berpotensi mengganggu keutuhan pasangan keduanya secara politik di Pilkada kota Mataram kedepan.
Anomali dengan Mohan sebagai ketua DPD Golkar NTB, Mohan bisa merawat sementara Mujib tidak bisa merawat jumlah kursi.
Pengamat Politik dari UIN Mataram Dr Agus menilai dengan hasil pileg 2024 nanti berpotensi menentukan arah hubungan H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman. Apakah dua kader Golkar ini berpisah atau tidak.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait