Senator DPD RI Asal Bali Viral Vidionya Lecehkan Jilbab Akhirnya di Pecat, Ini Penjelasan La Nyalla

Achmad Al Fiqri/Purnawarman
Senator DPD RI Viral Vidionya Lecehkan Jilbab Akhirnya di Pecat, Ini Penjelasan La Nyalla. dok

JAKARTA, iNewsLombok.id - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Arya Wedakarna, atau dikenal sebagai AWK yang viral vidionya melecehkan jilbab di Bali akhirnya dipecat. Pemecatan ini didasarkan pada pernyataan kontroversial Arya yang dianggap merendahkan jilbab beberapa waktu lalu.

Keputusan tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua DPD, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berdasarkan rekomendasi Badan Kehormatan (BK) DPD. Ia menyatakan Arya terbukti melanggar etika.

"Masalahnya sudah jelas, melanggar etika. Nah, itu sudah kita serahkan kepada BK. Hasil BK apa, saya belum tahu. Lah ternyata tadi saya baca di media, pemecatan ya," ujar La Nyalla saat diwawancarai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

Meskipun demikian, La Nyalla mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan BK DPD RI memutuskan untuk mencopot Arya. Kendati begitu, hasil sidang etik BK DPD RI telah disahkan dalam rapat paripurna.

"Saya juga tidak tahu, yang pasti yang memutuskan BK, kemudian disahkan di paripurna. Tetapi BK sudah mengambil keputusan untuk mencopotnya," tuturnya.

"Sah (pemecatan Arya) sudah disahkan di paripurna hari ini. Sah, sah," ucap La Nyalla.

La Nyalla menyatakan bahwa Arya memang merupakan salah satu senator yang kerap terlibat dalam kasus.

"Berapa kali ya, empat kali ya (tersandung kasus). Sudah diampuni, tetapi ini menyangkut umat agama," ujar La Nyalla.

Lebih lanjut, La Nyalla mengungkapkan pihaknya akan menyerahkan hasil rapat paripurna yang menetapkan pemecatan Arya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau presiden setuju, baru ada pengganti bawahnya. Ini keputusan presiden, kita tidak tahu. Bisa jadi, AWK juga mengajukan gugatan ke PTUN, kita tidak tahu hasilnya bagaimana," ujar La Nyalla.

Kasus Arya Wedakarna Viral di Media Sosial Sebelumnya video senator Arya Wedakarna melontarkan kata-kata yang dianggap rasis viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik tersebut, Arya mengungkapkan kekesalannya terhadap sejumlah pegawai saat rapat bersama Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta pengelola bandara.

"Saya nggak mau yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East (Ini bukan Timur Tengah). Enak saja di Bali, pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije pakai," kata Arya.

Arya juga telah mengucapkan permohonan maaf jika pertanyaannya melukai sejumlah warga. Dia pun menegaskan jika dalam video tersebut dirinya tidak menyebutkan agama atau pun ras yang menyinggung. Statemennya itu hanya diselaraskan dengan Perda Bali No 2/2012 tentang Pariwisata Bali.

"Kami tidak menyebutkan nama agama apapun nama suku apapun dan juga pekerjaan apa pun. Bahwa hal tersebut sudah selaras dengan peraturan Perda Bali No 2 2012 tentang wisata Bali," ucapnya.

 

Artikel ini telah terbit di iNews.id dengan judul  Arya Wedakarna Dipecat BK DPD usai Pernyataan Lecehkan Jilbab

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network