Krisis Air Bersih, Pj Walikota Bima Rum Jajaki Kerjasama dengan Korea Gunakan Teknologi Penyulingan

Ashri Rahmatia
Krisis Air Bersih, Pj Walikota Bima Rum Jajaki Kerjasama dengan Korea Gunakan Teknologi Penyulingan. iNewsLombok.id/purnawarman

KOTA BIMA, iNewsLombok.id - Tuntaskan krisis air bersih, Pj Walikota Bima Muhammad Rum jajaki kerjasama dengan Korea untuk pemanfaatan teknologi penyulingan air laut saat ditemui oleh iNewsLombok, Senin (9/10/2023) di ruang kerjanya. 

Rum menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan krisis air minum di Kota Bima.

"Berdasarkan rekom dari Pj Gubernur, kami akan membantu membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum di bawah Dinas PUPR," ucap Rum.

Muhammad Rum mengaku bahwa pembentukan UPTD Air Minum tersebut merupakan jalan pintas untuk segera menangani krisis air bersih di Kota Bima.

"Kalau kita bantu ke PDAM sebenarnya bisa dikelola dengan lebih baik, akan tetapi karena itu di luar jangkauan kewenangan saya, jadi kami tidak bisa bantu ke PDAM-nya karena itu kewenangan Bupati walaupun penggunanya 70% orang kota, sehingga pembentukan UPTD ini menjadi jalan pintas," imbuhnya.

Lebih lanjut, Muhammad Rum menjelaskan beberapa hal yang harus dihadapi dalam merealisasikan rencana tersebut.

"Disini kemarin sempat ada sedikit perbedaan dari Bagian Hukum, kalau mau membentuk UPT dengan Peraturan Walikota maka harus ada izin dari pusat," ujarnya.

Dalam upayanya ini, Rum menyatakan sudah mengajak beberapa pihak untuk bekerjasama dalam mengatasi permasalahan krisis air bersih ini.

"Kami kemarin sudah bicara dengan teman-teman dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW), sehingga nanti bisa diintervensi terkait APBN Pembiayaan, mencari sumber air, dan instalasi pipa. Untuk sambungan ke rumah-rumah, nanti kita yang urus," jelas Rum.

Di akhir pernyataannya, Rum mengutarakan ikhtiarnya untuk mencukupi ketersediaan air minum untuk masyarakat Kota Bima dengan merencanakan kerjasama dengan pihak dari Korea untuk penyulingan air.

"Ada 3 sumber mata air yang masih bisa diselamatkan di bagian Utara Kota Bima. Air dari sungai nanti bisa dipakai airnya untuk dialirkan dan diolah agar bisa dikonsumsi, kemarin saya bertemu dengan orang dari Korea di Jakarta untuk ikhtiar pemanfaatan teknologi itu," pungkas Rum.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network