Meski begitu Febri tidak mengetahui agenda pertemuan tersebut, apakah terkait pengunduran diri sebagai menteri atau lainnya.
"Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghdap bapak preaiden ke istana, jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi dan kami sampaikan hari ini," katanya.
Febri megatakan ada tiga poin yang dihasilkan dari diskusi bersama YSL di NasDem Tower. Pertama yakni memastikan Febri sebagai kuasa hukum dan mendampingi SYL saat penyidikan.
Kedua, SYL berkomitmen untuk kooperatif selama menjalani proses hukum dan ketiga berencana bertemu dengan Presiden Jokowi di istana.
"Pak Mentan akan menghadapi proses hukum ini. Akan koperatif menjalankan proses hukum ini," katanya.
Diketahui, mantan juru bicara KPK itu langsung menyambangi Nasdem Tower saat SYL tiba di Indonesia pada Rabu 4 Oktober 2023, setelah sempat dikabarkan hilang kontak pascadiinformasikan menjadi tersangka korupsi di Kementan.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Temui Presiden Jokowi di Istana, Pamit Mundur?
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait