MATARAM, iNewsLombok.id - Pakar Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra menyebut secara gambalang, untuk lahirnya peradaban baru di Indonesia butuh kolaborasi.
"Dibutuhkan kolaborasi dan elaborasi pengetahuan agama dan teknologi dan selalu sadar Islam, dan selalu releven dengan perkembangan zaman," terangnya.
"Tantangan yang dihadapi umat Islam akan jauh lebih kompleks seiring juga dengan perkembangan zaman,"tegasnya Yusril di Seminar mengangkat tema “Eksistensi dan Peran Ormas dalam Mendorong Partisipasi Publik bagi Pembangunan Pasca 2 Dekade Reformasi’.
Prof Yusril misalnya menjelaskan secara panjang lebar, bagaimana negara-negara adi kuasa juga berkepentingan dengan Indonesia. "Kepentingan tersebut, tidak terkait langsung dengan kepentingan masyarakat Indonesia. Melainkan kepentingan negara-negara adi kuasa tersebut,"tegasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait