Muhzar menyebut, karena kondisi ruang belajar tak memungkinkan, para siswa pun harus rela belajar di perpustakaan dan musala sekolah setempat.
"Belajar di ruang perpustakaan dan mushalla," ujar Muzhar dengan nada terenyuh.
SDN 2 Sengkol setidaknya mengalami kondisi yang lebih baik daripada SDN Buncalang, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Sekolah negeri tersebut diketahui telah rubuh bertahun-tahun tapi tak kunjung ada perbaikan.
Beberapa sekolah lain seperti SDN Tuban, SDN Repuk Sintung, SDN Bejelo, SDN Lajut dan SMPN 9 Praya Barat juga mengalami kondisi serupa. Sekolah-sekolah itu mengalami kerusakan dan tak mendapat respon lanjutan untuk diperbaiki.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sendiri mengkalim, sekolah-sekolah itu tak kunjung diperbaiki karena kondisi nggaran daerah minim.
"Anggaran masih minim, tak mencukupi dari APBD," ucap Wakil Bupati Loteng Nursiah, kemarin.
Editor : Dewi Ayu Tri Anjani
Artikel Terkait