BPS: Angka Ketimpangan Pengeluaran Penduduk NTB Meningkat

Purnawarman
BPS: Angka Ketimpangan Pengeluaran Penduduk NTB Meningkat. iNewsLombok.id/ist

MATARAM, iNewsLombok.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut angka ketimpangan pengeluaran penduduk di NTB mengalami peningkatan di tahun 2022 ini.

Pada September 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk yang diukur oleh gini ratio adalah sebesar 0,374.

" Angka ini meningkat 0,001 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,373 dan menurun 0,010 poin dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,384," ujar Kepala BPS NTB Muhammad Junaedi, Senin (16/1/2023).

Gini ratio di daerah perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,392, turun dibanding gini ratio Maret 2022 yang sebesar 0,406 dan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,420.

Junaedi menjelaskan gini ratio di daerah perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,341, naik dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,325 dan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,331. Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 18,60 persen.

Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 20,00 persen, yang berarti tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.

Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, katanya di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,58 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network