MATARAM, iNewsLombok.id - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dr Fathul Gani menyebut bahwa sebanyak ratusan hektare lahan pertanian di lombok barat dan lombok tengah terdampak akibat cuaca ekstrem akhir tahun ini.
"Yang paling terdampak rata-rata area pertanian yang berada dekat dengan radius pesisir, dataran rendah, aliran air tidak begitu lancar disebabkan air laut juga pasang. Di Wilayah Lombok Tengah, Lombok Barat ada sekotong dan Gerung untuk sementara," ungkap Fathul, Minggu (25/12/2022).
Fathul belum bisa menyebut berapa jumlah lahan yang terdampk karena data belum diterimanya.
"Total luas masih belum kita peroleh data lapangan. Kalau ditotal ya bisa ratusan hektare, tapi kondisi lapangan sudah mulai surut," ungkap Fathul Gani.
Fathul juga menyebut yang paling mungkin untuk dilakukan dan instruksikan dalam situasi saat ini adalah mengupayakan aliran genangan di area tanam lancar dengan perbaikan serta membuat Drainase yang sederhana untuk mengalirkan genangan.
" Insya Allah aman dengan catatan aliran drainase berfungsi dengan baik dan rata-rara usia tanam 1 sd 2 minggu," ungkap Fathul.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait