LOMBOK TIMUR, iNewsLombok.id - Indonesia di tengah pemulihan ekonomi dengan adanya kenaikan isu BBM pada awalnya mulanya kenaikan BBM jenis Pertamax cukup membuat pukulan keras bagi kedaan masyarakat Indonesia. Pemerintah seakan kembali memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 (Pertalite) dan Solar.
KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Pengurus Daerah Lombok Timur, Rabu, (2/09/2022) Aksi mimbar bebas sebagai bentuk penolakan keras terhadap isu kenaikan BBM. Ketua umum KAMMI PD LOTIM, Muhammad Habiburahman meyebut isu kenaikan BBM ini sebagai isu yang menjadi permasalah kita secara bersama dan harus di surakan secara bersama baik itu mahasiswa dan aktivis lain nya.
"Pemerintah seakan kembali memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) jenis ron 90 (pertalite) dan solar,"ungkapnya.
Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi luhut binsar pandjaitan menyebut kenaikan harga bbm akan di umumkan presiden jokowi pekan ini. Jika memang benar harga pertalite yang awalnya Rp7.500, di naikan menjadi Rp10.000, kenaikannya cukup besar dengan selisih kenaikan yakni Rp2.350 dari harga awal sebelum nya Rp7.650.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait