Thomas mengatakan untuk kawasan Lancing bisa menggelar beberapa katagori kecuali katagori jarak terbuka. Sebab, pihaknya harus mempelajari kawasan Lombok secara keseluruhan. Termasuk mempelajari cuaca dan kecepatan angin. Sebab, olahraga paralayang ini tidak boleh lebih dari keceoatan angin 20 knot. "Tapi secara keseluruha saya yakin kejuaraan dunia bisa terlaksana di Lancing ini,"ungkapnya.
Selain bisa menorehkan prestasi, paralayang dinilai akan mendatangkan keuntungan sendiri bagi daerah. Sektor pariwisata bisa maju, sektor ekonomi pun akan bergerak.
Terkait itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Lancing, Lombok Tengah, NTB sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan paralayang dunia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait