Sementara itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah (Loteng) telah menerima hasil sampel yang dikirim ke Laboratorium di Denpasar. Hasilnya ratusan ternak di Loteng positif PMK.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Loteng, Lalu Taufikurahman yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, membenarkan hal itu. Menurut dia, penyebaran virus PMK ini mulai meluas hingga di dua kecamatan. Sebab, sebelumnya hanya di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah sebanyak 63 ekor. Kini, telah bertambah menjadi 150 ekor di Desa Puyung dan Desa Barejulat, Kecamatan Jonggat.
"Gejala yang dialami itu hampir sama, secara populasi ternak sapi itu suspek PMK," ujar Taufikurahman kepada wartawan.
Ia mengaku, dengan adanya kejadian itu, pihaknya bergerak cepat dengan melakukan pengobatan dan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran virus PMK ke hewan lainnya.
Editor : Purnawarman