get app
inews
Aa Text
Read Next : Berparas Cantik, Ini Sosok Rina Fahlevi Moderator Debat Perdana Pilbup Lombok Timur 2024

Ratusan Sapi di Lombok Timur Terjangkiti PMK, Virus Terdeteksi Menyebar Disejumlah Kecamatan  

Senin, 16 Mei 2022 | 09:19 WIB
header img
Ratusan hewan ternak sapi di Lombok Timur terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Virus ini ditemukan menyebar di sejumlah kecamatan. (Foto: Dok)

LOMBOK TIMUR, iNews.id – Ratusan hewan ternak sapi di Lombok Timur terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Virus ini ditemukan menyebar di sejumlah kecamatan.  

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Mashyur mengatakan, data terakhir terdapat 243 ternak yang telah terkonfirmasi terserang PMK.  

“Terbanyak di Kecamatan Aikmel, namun telah sembuh 92 ekor,” katanya, Sabtu (14/5/2022). Kecamatan lainnya, sambungnya, adalah Kecamatan Suela 26 ekor sembuh dan 10 ekor masih dirawat, Labuhan haji enam ekor, Kacamatan Montong Gading dua ekor sembuh. 

Wanasaba 43 ekor sembuh delapan ekor masih dirawat dan Kecamatan Selong satu ekor. 

"Di Pringgabaya dua ekor, Potong Paksa satu ekor. Sudah banyak yang sembuh," terangnya.

Dalam waktu dekat pemerintah Lotim, lanjutnya, akan menutup pasar hewan mulai Senin (16/5) selama tiga pekan. Selain itu menutup setiap kandang peternakan untuk sementara, mengingat langkah ini adalah satu-satunya cara memutus rantai penyebaran saat ini, disamping mengupayakan vaksin untuk ternak. 

"Satu-satunya cara untuk memutus rantai penyebaran adalah dengan menutup semua akses yang membatasi mobilitas peternak," katanya. Dijelaskan, PMK merupakan penyakit hewan yang bersifat akut dan memiliki angka kesakitan mencapai 90-100 persen pada hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi serta penyebarannya sangat cepat, namun tidak bersifat zoonosis atau aman bagi manusia. 

"Kita sudah melakukan beberapa langkah preventif jauh hari sebelum adanya kasus baru dengan menggerakkan seluruh dokter hewan yang ada di Lotim," tutupny

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut