BLT Kesra 2025 di Mataram Lancar, Pos Indonesia Layani Lansia Secara Door to Door
MATARAM, iNewsLombok.id - Penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) tahun 2025 terus dikebut hingga akhir Desember. PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra penyalur, terpantau sukses melaksanakan penyaluran BLT Kesra di Mataram, Nusa Tenggara Barat, berkat koordinasi erat dengan Dinas Sosial dan pendamping sosial.
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Pejeruk, Eni Suaryati, menjelaskan bahwa pendataan penerima BLT Kesra merujuk pada tingkat kesejahteraan masyarakat, yaitu dari desil 1 hingga 5. Proses verifikasi data dilakukan secara langsung di tingkat lingkungan, bekerja sama dengan pengurus lingkungan dan Pak RT, setelah menerima daftar nama dari memo pusat.
Meskipun penyaluran berjalan lancar, Eni mengakui adanya tantangan, terutama ketika masyarakat yang sudah menerima bantuan lain (seperti beras) berharap mendapatkan bantuan ganda. Namun, hal ini berhasil diatasi melalui pengarahan dan penjelasan yang baik kepada warga. Eni menekankan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat, digunakan masyarakat untuk membeli beras, obat, hingga kebutuhan sekolah anak.
Terkait mekanisme penyaluran, Eni memastikan koordinasi dengan Pos Indonesia berjalan baik. Ia menambahkan, bagi warga lanjut usia (lansia) atau yang kesulitan hadir ke kantor pos, petugas Pos akan melakukan layanan langsung ke rumah atau secara door to door.
Juru Bayar Kantorpos Mataram, Zulkardiman, membenarkan bahwa penyaluran dilakukan secara bertahap sesuai jadwal per kelurahan yang tertera di kartu undangan penerima manfaat. Pos Indonesia sangat memprioritaskan layanan door to door untuk kelompok rentan seperti lansia. Proses ini melibatkan tim Kantorpos, pendamping PKH, dan pihak kelurahan.
Kendala di lapangan yang sering ditemukan adalah masalah kelengkapan identitas, seperti KTP yang hilang atau dibawa anak, serta kasus nama ganda dengan NIK yang berbeda, sehingga memerlukan pengecekan ulang dan koordinasi dengan pendamping PKH untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Eni juga memberikan imbauan tegas agar penerima menjaga kartu bantuan dan tidak menyalahgunakannya, terutama untuk pinjaman online (pinjol) atau judi online, karena kartu akan langsung diblokir jika terjadi pelanggaran. Ia juga berharap pemerintah dapat mempercepat proses pengajuan masyarakat tidak mampu agar segera mendapat bantuan.
Rukenah dan Nurazana, dua penerima BLT Kesra di Mataram, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah. Mereka mengaku bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti membeli pampers, beras, susu, dan es krim, sambil mendoakan kesehatan Presiden.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar