get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji, Asosiasi Travel Diperiksa

Antasari Azhar, Mantan Ketua KPK, Wafat di Usia 72 Tahun

Sabtu, 08 November 2025 | 16:58 WIB
header img
Antasari Azhar, mantan Ketua KPK. Foto okezone

JAKARTA, iNewsLombok.id - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025, pukul 10.57 WIB. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melalui akun media sosial pribadinya di X (Twitter).

“Turut mengantar dengan doa kepulangan Pak Antasari Azhar ke haribaan Sang Khalik. Husnul hayat wa husnul khatimah. Lahu al-Fatihah,” tulis Anas dalam unggahannya.

Antasari Azhar meninggal dunia di usia 72 tahun. Rencananya, jenazah akan dishalatkan di Masjid Asy-Syarif BSD, Banten, setelah salat Ashar, kemudian dimakamkan di San Diego Hills pada sore hari.

Sosok Antasari Azhar dan Perjalanan Kariernya

Antasari Azhar dikenal luas sebagai salah satu tokoh penting dalam penegakan hukum di Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua KPK periode 2007–2009, menggantikan Taufiequrachman Ruki.

Sebelum menjadi pimpinan lembaga antirasuah, Antasari adalah seorang jaksa senior di Kejaksaan Agung yang dikenal tegas dalam menangani kasus-kasus besar.

Pada masa kepemimpinannya, KPK di bawah Antasari sempat mencatat sejumlah keberhasilan penting dalam pemberantasan korupsi, termasuk penangkapan beberapa pejabat tinggi dan kepala daerah.

Namun, kariernya sempat terguncang saat ia terjerat kasus hukum pada tahun 2009. Setelah menjalani masa hukumannya, Antasari memilih untuk hidup tenang dan jarang muncul di publik.

Ucapan Duka dari Sejumlah Tokoh Nasional

Selain Anas Urbaningrum, sejumlah tokoh nasional turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Antasari. Banyak yang mengenang beliau sebagai sosok yang tegas, berintegritas, dan memiliki semangat tinggi dalam menegakkan hukum.

Tokoh hukum dan mantan pimpinan KPK lainnya juga diharapkan hadir dalam prosesi pemakaman. Sejumlah karangan bunga turut berdatangan ke rumah duka sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi mendiang.

Warisan dan Pengabdian

Antasari dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan disiplin. Dalam beberapa kesempatan, ia sempat menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kejujuran dan reformasi moral dalam penegakan hukum di Indonesia.

Kiprah dan ketegasannya selama memimpin KPK akan tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan melawan korupsi di tanah air.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut