PMRS 2025 Mandalika: Resky YH Kejutkan Publik, Juara Nasional Junior Sport 150cc dari Start ke-33
LOMBOK, iNewsLombok.id - Putaran pamungkas Pertamina Mandalika Racing Series (PMRS) 2025 menutup musim kompetisi dengan pertarungan sengit di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (2/11/2025). Didukung cuaca cerah dan kondisi lintasan optimal, para pembalap tampil agresif, berupaya meraih hasil terbaik di seri final musim ini.
Ajang ini mempertandingkan enam kategori, mulai dari Kejurnas 150cc hingga Supersport 600cc, serta kelas komunitas 250cc, 600cc, dan 1000cc. Banyak kejutan tersaji, termasuk kemenangan pembalap muda serta konsistensi para jawara nasional.
Drama besar terjadi di kelas National Junior Sport 150cc. Resky YH (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) tampil luar biasa dengan merangsek dari posisi start ke-33 hingga menjadi juara dalam 8 lap penuh intensitas.
Tekanan sengit datang dari Sabian Fathul Ilmi (23) dan para rider papan atas lain, namun konsistensi Resky membawa hasil gemilang. Rekan setimnya, Bintang Prananta, finis di posisi kedua, sementara juara nasional Danadyaksa mengunci podium ketiga.
Sebagai mantan pembalap internasional dan Wakil Ketua PP IMI Ananda Mikola menilai penyelenggaraan Mandalika Racing Series sudah berada di jalur tepat, namun edukasi terkait keselamatan (safety) perlu diperluas, khususnya bagi pembalap muda di kelas entry-level.
Menurutnya, IMI sebagai regulator juga harus terus memberikan arahan kepada tim, pembalap, dan sponsor agar ekosistem balap Tanah Air semakin profesional.
"Event ini (MRS) sudah berjalan bagus karena berjenjang juga. Kita akui tanpa adanya event tidak akan lahir juara-juara. Kita harus tetap support juga menganalisa apa saja kekurangannya," ujar Ananda.
Kemenangan perdana Andi Farid Izdihar pada musim ini tercipta di kelas National Sport 150cc. Start dari posisi ketujuh, dirinya tampil matang dan sukses melewati lawan-lawan terdekat.
Fahmi Basam dari Yamaha Yamalube LFN HP969 memastikan podium kedua setelah sebelumnya mengunci gelar juara nasional. Andi Muhammad Fadly mengisi tempat ketiga. Duel Honda–Yamaha kembali menjadi magnet perhatian publik.
Balapan paling ketat terjadi di kelas National Sport 250cc. Aldiaz Aqsal Ismaya tampil impresif untuk meraih kemenangan Race 2, disusul Irfan Ardiansyah dan Andi Farid.
Arai Agaska finis keempat dan secara matematis mengamankan gelar juara nasional musim 2025 setelah tampil konsisten sepanjang musim.
Meski gelar juara nasional sudah diamankan Wahyu Nugroho sehari sebelumnya, persaingan Supersport 600cc tetap panas. Adenanta Putra tampil sempurna untuk menutup musim dengan kemenangan. Rheza Danica mengisi posisi kedua, dan Wahyu Nugroho finis ketiga.
Ahmad Abyan Javier keluar sebagai pemenang di kelas Underbone 150cc U-25! Ia hanya unggul 0,101 detik dari rival terdekat Rendi Oding—menunjukkan betapa ketatnya kompetisi.
Di kelas komunitas, Joni Triatmoko dominan di Community 250cc. Sementara itu, Iwan Setiawan menguasai Community Superbike 600cc dan 1000cc setelah rival kuat Eric Saputra tidak tampil.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memberikan penghargaan kepada seluruh peserta.
“Pertamina Mandalika Racing Series telah membuktikan diri sebagai wadah penting pembinaan dan pembibitan pembalap nasional,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Mandalika bukan hanya arena balap, tetapi platform strategis menuju panggung dunia.
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan milik MGPA, melainkan milik Indonesia... Mari kita semua berbuat maksimal,” tegas Priandhi.
Ajang PMRS 2025 menghadirkan ribuan penonton dan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM lokal, sektor akomodasi, dan transportasi wisata di Lombok. Pemerintah daerah NTB menyebut agenda motorsport seperti PMRS 2025 harus terus diperkuat sebagai magnet pariwisata olahraga Indonesia.
Editor : Purnawarman