get app
inews
Aa Text
Read Next : UMKM Lombok Naik Kelas Lewat Digitalisasi: Dukungan Tri Jadi Kunci

Makan Bergizi Gratis di NTB Disorot: Banyak Dapur Belum Kantongi Sertifikat Higiene

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:46 WIB
header img
Keracunan siswa di NTB akibat program Makan Bergizi Gratis sorot lemahnya pengawasan dapur tanpa SLHS. Pemerintah evaluasi, program tetap berjalan dan diperketat. Ilustrasi

Politisi PDIP itu meminta pemerintah pusat dan daerah lebih tegas terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar seluruh dapur mengikuti SOP yang telah ditetapkan.

"Pemerintah baik pusat dan daerah harus tegas memberi teguran pada SPPG di wilayah NTB untuk dapat memperhatikan kewajiban pemenuhan berbagai standar pada setiap dapur MBG," tegasnya.

Pemerintah Pusat Pastikan Program Tetap Berjalan

Dalam dialog tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa program MBG tidak akan dihentikan hanya karena adanya kasus keracunan.

"Nanti kalau ada kekurangan ini akan diperbaiki... berapa pun mereka akan menjadi perhatian. Tetapi bukan berarti program besar ini lalu kemudian dihentikan," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah evaluasi menyeluruh, termasuk perubahan Peraturan Presiden terkait pelaksanaan MBG.

Menurut Mu'ti, pembahasan evaluasi program telah melibatkan lintas sektor, serta dibentuk posko aduan untuk merespons keluhan masyarakat dan melakukan supervisi sebelum menu didistribusikan.

"Artinya sudah ada pengetatan itu, yang bermasalah dinonaktifkan sementara sembari melakukan perubahan," tegasnya.

Usulan Bangun Dapur di Setiap Sekolah

Mu'ti juga mengungkapkan bahwa pemerintah mengusulkan pembangunan dapur MBG di setiap sekolah. Namun, usulan tersebut masih menunggu keputusan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Ini nanti akan dilakukan standarisasi dapurnya, kemungkinan ada peluang sekolah memiliki SPPG. Nanti keputusan tetap di Kepala BGN," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga melibatkan guru sebagai pengawas pelaksanaan MBG dengan honor Rp100 ribu per hari, sebagai bentuk penguatan kontrol di lapangan.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut