Ledakan Misterius Guncang Madinah, Bola Api Terlihat di Langit Dekat Masjid Nabawi

MADINAH, iNewsLombok.id – Warga Kota Madinah dikejutkan dengan suara ledakan keras yang disertai bola api melintas di udara, Jumat pagi (12/9/2025). Insiden itu berlangsung sekitar pukul 05.43 waktu setempat dan sempat menimbulkan kepanikan, khususnya di kawasan sekitar Masjid Nabawi, masjid suci kedua bagi umat Islam.

Sejumlah saksi mata mengaku mendengar jelas suara dentuman dari arah langit. Beberapa rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan objek bercahaya yang mirip proyektil atau rudal menembus udara sebelum akhirnya lenyap.

Meskipun demikian, tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Aktivitas ibadah dan mobilitas warga di sekitar Masjid Nabawi tetap berjalan normal.

“Suara ledakan keras diikuti dengan penampakan aktivitas di udara. Namun tidak ada laporan kerusakan maupun korban luka di sekitar masjid,” ujar salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Belum Ada Pernyataan Resmi

Hingga Sabtu (13/9/2025), pihak berwenang Arab Saudi, baik Kementerian Pertahanan maupun otoritas sipil, belum mengeluarkan keterangan resmi terkait sumber ledakan.

Petugas keamanan langsung meningkatkan patroli di sekitar Masjid Nabawi setelah kejadian tersebut. Namun, salat Jumat tetap berlangsung khusyuk tanpa ada pembatasan bagi jamaah maupun peziarah.

Madinah dan Mekkah merupakan wilayah dengan sistem keamanan udara berlapis, termasuk radar militer dan pertahanan anti-rudal. Insiden ini menimbulkan pertanyaan publik tentang potensi ancaman drone atau rudal balistik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi kerap menghadapi serangan drone maupun rudal dari kelompok bersenjata di kawasan Timur Tengah.

Komite Keamanan Nasional Arab Saudi bersama pasukan koalisi biasanya melakukan investigasi jika ada ancaman udara yang masuk ke wilayah sensitif.

Otoritas setempat mengimbau warga dan jamaah untuk tidak berspekulasi, melainkan menunggu pernyataan resmi dari pemerintah.

Editor : Purnawarman