Langkah Berani Nafa Urbach: Gaji dan Tunjangan DPR Dialokasikan untuk Pendidikan

Meski demikian, ia juga membuka ruang dialog dengan masyarakat. "Namun, saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: Apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kami bantu bersama. Semua proses ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan," tambahnya.
Nafa menekankan bahwa program ini tidak sekadar berbentuk bantuan uang tunai, melainkan juga dalam bentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan dukungan nyata bagi guru.
"Supaya mereka semakin sejahtera dan percaya diri dalam mengajar. Ini akan saya masukkan ke prioritas program di dapil saya," jelas Nafa Urbach.
Ia juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan. "Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," tegasnya.
Komitmen menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan jarang terjadi. Biasanya, legislator hanya mengalokasikan sebagian dana untuk program sosial.
Langkah ini selaras dengan isu nasional terkait peningkatan kesejahteraan guru honorer yang selama ini kerap mendapat perhatian publik.
Janji Nafa ini dinilai dapat menjadi preseden positif dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap wakil rakyat.
Sejumlah netizen di kolom komentar Instagram Nafa menyambut positif langkah tersebut, menyebutnya sebagai “angin segar” di tengah isu tunjangan pejabat yang kontroversial.
Editor : Purnawarman