get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekolah Islami Lentera Hati Lombok Barat Ini Bikin Bangga: 99 Santri SMA Tembus PTN dan Kedinasan!

AHY Kunjungi Sekolah Rakyat Lombok Barat, Terharu Dengar Cita-Cita Anak Miskin

Senin, 28 Juli 2025 | 17:06 WIB
header img
AHY kunjungi Sekolah Rakyat Lombok Barat, puji fasilitas dan harapan siswa miskin, dorong pendidikan inklusif untuk putus rantai kemiskinan. iNews.id

Fasilitas yang disediakan oleh Sekolah Rakyat Paramita cukup lengkap dan mendukung pembentukan karakter serta kecerdasan siswa.

Sekolah ini dilengkapi dua asrama dengan kapasitas empat siswa per kamar, empat ruang kelas masing-masing menampung 25 siswa, serta fasilitas olahraga seperti lapangan basket, sepak bola mini, dan takraw.

Tak hanya itu, tersedia pula laboratorium bahasa dan dapur gizi yang menyajikan makanan sehat bagi seluruh siswa.

“Saya lihat fasilitasnya cukup nyaman, termasuk makanan bergizi yang saya yakin buat betah para siswa,” lanjut AHY.

AHY menekankan bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan. Sekolah seperti Paramita menurutnya adalah bentuk nyata pembangunan infrastruktur non-fisik yang berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Sekolah ini dihadirkan tidak hanya membentuk SDM cerdas, tapi juga membentuk karakter, sehingga outputnya nanti bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya,” ungkap AHY.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dimaksud kementeriannya tidak terbatas pada fisik seperti jalan, bendungan, atau jembatan, tetapi juga menyentuh aspek pengembangan manusia.

“Ini kolaborasi antara pemerintah dan lembaga yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Nanang Samodera menyampaikan harapan agar Sekolah Rakyat ini benar-benar menjadi solusi untuk peningkatan mutu pendidikan nasional, terutama di wilayah tertinggal dan terpinggirkan.

“Sekolah Rakyat ini menerapkan pola boarding school sehingga ada asramanya. Kementerian Sosial harus hati-hati dalam mendata siswa yang berhak. Jangan sampai orang kaya yang masuk,” tegasnya.

Sekolah Rakyat Paramita merupakan bagian dari Program Akselerasi Pendidikan Inklusif Nasional (APIN) yang diluncurkan tahun 2024 oleh Kementerian Sosial bersama Kementerian PUPR dan Kemenko Infrastruktur.

Sekolah ini juga menjalin kerja sama dengan berbagai yayasan pendidikan swasta dan lembaga filantropi yang bergerak di bidang pemberdayaan anak dan keluarga miskin ekstrem.

Setiap siswa yang diterima mendapatkan beasiswa penuh selama tiga tahun, termasuk biaya sekolah, seragam, kebutuhan alat tulis, hingga fasilitas kesehatan.

Para guru yang mengajar juga dipilih secara selektif dan telah mendapat pelatihan khusus untuk pendidikan inklusi dan karakter.

Dalam waktu dekat, pemerintah berencana memperluas model Sekolah Rakyat Paramita ke beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Kalimantan Barat.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut