DPRD Desak RPJMD NTB 2025 Lebih Simpel dan Terarah Demi Efektivitas

LOMBOK, iNewsLombok.id - Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB tahun 2025 memasuki tahap penting. Salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD NTB, Nasib Ikroman, memberikan masukan penting kepada pihak eksekutif agar indikator capaian dari program strategis tidak terlalu banyak alias “gemuk”, agar lebih fokus dan mudah diukur efektivitasnya.
“Saya secara pribadi mengusulkan pemprov terlalu banyak menyampaikan. Indikator capaian diringkas saja dari 170 indikator program strategis. 45 indikator yang dititipkan pusat, kita sarankan ditengah kondisi fiskal tidak baik-baik saja. Fokus, straight, dan simpel,” ujar Nasib, Kamis (24/7/2025).
Dalam dokumen awal RPJMD 2025, tercatat tiga prioritas utama Gubernur NTB: Penanggulangan Kemiskinan, Ketahanan Pangan dan Penguatan Sektor Pariwisata.
“Dari dokumen yang diajukan ada tiga prioritas Gubernur dalam RPJMD 2025 yakni terkait kemiskinan, ketahanan pangan, dan pariwisata. Tiga isu strategis yang banyak kita breakdown. Pusat ada 45 indikator nasional yang wajib kita masukkan dan tidak bisa diotak-atik,” ungkap Nasib, yang juga dikenal sebagai politisi muda Udayana.
Nasib menilai bahwa terlalu banyak indikator akan mengganggu fokus pelaksanaan, terutama di tengah keterbatasan fiskal dan SDM.
Editor : Purnawarman