Gubernur NTB Tunjuk Muslim Plt Biro Ekonomi, Gantikan Wirajaya yang Ditahan Kasus Masker Covid-19

LOMBOK, iNewsLombok.id - Menyusul ditahannya Wirajaya Kusuma atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi pengadaan masker Covid-19 tahun 2020, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal telah mengambil langkah cepat dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Ekonomi Setda NTB yang baru.

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah NTB, Lalu Muhammad Faozal, yang menyatakan bahwa jabatan sementara itu kini diemban oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muslim.

Baca Juga

Gubernur NTB Tak Halangi Proses Hukum Sekdis Pariwisata Ditahan Terkait Kasus Masker Covid-19

“Kita sudah menunjuk Plt kepala Biro Ekonomi, itu Pak Muslim yang sekarang menjabat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan,” tegas Faozal, Senin malam (21/7/2025) setelah mengikuti rapat pimpinan di Aula Sangkareang dipimpin langsung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

Penunjukan tersebut bersifat sementara dan akan berlaku hingga ditetapkannya pejabat definitif untuk posisi tersebut.

“Sampai ada penunjukan definitif,” tambah Faozal menjelaskan.

Baca Juga

Dompu Catat Sejarah! Festival Lakey 2025 Raih Penghargaan MURI,Gubernur NTB Siap Bawa ke Level Dunia

Sementara itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyoroti pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam proses penegakan hukum. Ia berharap proses hukum terhadap mantan pejabat tersebut dilakukan secara objektif dan adil.

“Penegakan hukum ini harus fair dan memberikan keadilan yang sama,” tegas Gubernur Iqbal.

Penunjukan ini menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas birokrasi serta memastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal, meskipun di tengah badai kasus hukum yang menjerat pejabat sebelumnya.

Baca Juga

Gubernur Iqbal Izinkan ASN Absen, Fokus Tangani Banjir Hebat di Mataram

Muslim dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang sebelumnya juga sempat menduduki posisi strategis di sejumlah OPD.

Pengangkatannya sebagai Plt menjadi bagian dari langkah cepat Pemprov NTB untuk mengisi kekosongan jabatan agar koordinasi ekonomi daerah tetap berjalan lancar, khususnya dalam menghadapi semester kedua APBD 2025.

Editor : Purnawarman