Pelajar hingga Turis Asing Terjaring Razia Operasi Patuh Rinjani 2025 di Lombok Timur

LOMBOK, iNewsLombok.id - Operasi Patuh Rinjani 2025 resmi dimulai di Kabupaten Lombok Timur. Di hari pertama pelaksanaan, Senin (14/7/2025), ratusan pengendara terjaring razia yang digelar di Jalan TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, tepat di depan SPBU Pancor.
Operasi ini melibatkan gabungan personel dari Satlantas Polres Lombok Timur, anggota TNI, dan petugas Dinas Perhubungan, yang secara aktif menghentikan pengendara dari arah utara dan selatan Pancor.
Dari pantauan langsung di lapangan, beberapa pelajar yang tengah berangkat di hari pertama masuk sekolah ikut dihentikan untuk pemeriksaan. Bahkan seorang wisatawan asing yang melintas dengan sepeda motor juga menjadi sasaran pemeriksaan petugas. Selain itu, pengendara mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman juga tidak luput dari sanksi.
Menurut Kasat Lantas Polres Lombok Timur, AKP Tira Karista, pihaknya menindak sebanyak 79 pengendara dengan sanksi tilang, memberikan 37 teguran, dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti SIM, STNK, dan 10 unit sepeda motor.
“Kami himbau kepada pengguna jalan, pengendara agar tetap memperhatikan kelengkapan kendaraan saat berkendara,” ujar AKP Tira.
“Perhatikan juga komponen pendukung lainnya. Jangan gunakan knalpot brong, gunakan pelat nomor sesuai, dan tetap kenakan helm berstandar SNI,” imbuhnya.
Operasi yang akan berlangsung hingga 27 Juli 2025 ini menargetkan 9 jenis pelanggaran lalu lintas utama, antara lain:
Tak hanya penegakan hukum, Operasi Patuh Rinjani juga menyertakan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. Petugas memberikan sosialisasi langsung di lokasi razia dengan harapan terciptanya budaya berkendara yang aman dan berkontribusi pada terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Sebagai tambahan, Operasi ini juga menyasar pengendara wisatawan mancanegara, mengingat Lombok Timur merupakan salah satu gerbang pariwisata NTB. Pendekatan edukatif tetap dilakukan agar tamu asing memahami aturan lalu lintas nasional.
Dengan langkah tegas namun edukatif, Polres Lombok Timur berharap kesadaran tertib lalu lintas semakin meningkat, terutama di kalangan pelajar dan pemuda yang menjadi pengguna jalan paling aktif. Operasi ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran selama musim liburan sekolah serta menjelang perayaan hari besar keagamaan.
Editor : Purnawarman