PDIP NTB Gelar Zikir dan Doa Haul Bung Karno, Tegaskan Komitmen Pembelaan Palestina

LOMBOK, iNewsLombok.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama DPC PDIP Kota Mataram menggelar Zikir dan Doa Bersama dalam rangka peringatan Haul ke-55 Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia.

Acara ini dilaksanakan di halaman Kantor DPD PDIP NTB, Jalan Lingkar Selatan, Mataram, pada Sabtu petang (21/6/2025).

Baca Juga

Gara-gara Jalan Gelap, PDIP NTB Paksa Audit PPJU di Seluruh Lombok

Kegiatan religius ini dihadiri oleh para pengurus partai, kader, simpatisan, pengurus badan dan sayap partai, serta puluhan anak yatim piatu dari kawasan pesisir Pantai Ampenan. Hadir pula tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memberikan nuansa khidmat dan penuh makna nasionalisme.

Zikir dan Tahlil Dipimpin Ulama Lokal

Lantunan zikir dan tahlil dipimpin oleh Ustaz Asril Watoni QH, pimpinan Ponpes NW Jempong, Kecamatan Ampenan. Sementara hadrah dilantunkan oleh santri dari Ponpes Banu Sanusi Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, menambah kesakralan suasana haul.

Hakam Ali Niazi: Bung Karno Adalah Penyambung Lidah Rakyat

Sekretaris DPD PDIP NTB, Hakam Ali Niazi, mewakili Ketua DPD Rachmat Hidayat, menyampaikan bahwa peringatan ini adalah penghormatan terhadap jasa Bung Karno sebagai proklamator dan bapak bangsa.

Baca Juga

DKPP Pecat Anggota KPU Lombok Timur Terkait Keterlibatan di PDIP, 48 Penyelenggara Pemilu Disanksi

"Sosok Bung Karno adalah penyambung lidah rakyat dan juga Presiden RI pertama. Maka, sebagai kader ideologis, sudah sepatutnya kader PDIP NTB mengenang jasa perjuangannya dengan lantunan zikir dan doa secara bersama-sama," ujarnya.

Menurut Hakam, haul ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno, yang bertujuan mengobarkan kembali semangat perjuangan, ajaran, dan cita-cita besar Bung Karno.

"Yang perlu kita kenang dan melanjutkan perjuangannya, adalah cita-cita luhur Bung Karno yang hingga kini belum selesai, termasuk memerdekakan bangsa Palestina," katanya.

Baca Juga

Rohmi-Firin Resmi Diusung PDIP di Pilkada NTB 2024

Ia juga menekankan bahwa Bung Karno telah mewariskan kepada bangsa Indonesia bukan hanya kemerdekaan, tetapi juga nilai-nilai keberpihakan pada rakyat kecil dan kemandirian bangsa.

TGH Subki Sasaki: Bung Karno Adalah Pemimpin Semua Bangsa

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB, TGH Muhammad Subki Sasaki, dalam tausiyahnya menegaskan bahwa mengenang jasa para pemimpin bangsa dan guru adalah kewajiban moral dan spiritual.

"Saya ini adalah salah satu orang yang kagum dengan sosok Bung Karno. Dulu saat saya menuntut ilmu di Madinah, saya rajin membaca buku beliau. Bung Karno adalah sosok pemimpin yang dekat dengan ulama hingga beliau sosok pemimpin untuk semua bangsa di dunia," tuturnya.

Baca Juga

Daftar Lewat PDIP, Weis Lamar Mantan Pj Walikota Mataram Selly Maju Bareng di Pilwali Lagi

Subki juga menyinggung sikap Bung Karno yang tegas dalam membela Palestina, termasuk warisan sikap itu yang masih dijaga PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira Ibu Megawati mengajarkan pada bangsa Indonesia bahwa wasiat Bung Karno untuk membela Palestina harus diaplikasikan nyata dan bukan hanya omongan," tegasnya.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa agar menjadikan momentum haul ini sebagai cara melanjutkan spirit keberpihakan Bung Karno pada kaum tertindas.

Diskusi Milenial dan Bedah Pemikiran Bung Karno Jadi Agenda Lanjutan

Baca Juga

Rekapitulasi KPU: PDIP Tetap Pemenang Pileg 2024, PPP dan PSI Tak Lolos PT 4 Persen

Sebagai rangkaian berikutnya, DPD PDIP NTB juga akan menggelar diskusi publik bersama generasi milenial, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan kalangan kampus untuk membedah pemikiran-pemikiran besar Bung Karno dalam konteks kekinian, termasuk dalam isu global seperti perdamaian dunia dan konflik Israel-Palestina.

Editor : Purnawarman