get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Makan Bergizi Gratis Diperluas, Dorong Peningkatan Gizi dan Ekonomi Lokal di Lombok Barat

Target 30 SPPG, Wakil Ketua Komisi III DPRD Mataram Dorong Pemkot Percepat Realisasi MBG

Kamis, 19 Juni 2025 | 17:54 WIB
header img
Target 30 SPPG, Wakil Ketua Komisi III DPRD Mataram Dorong Pemkot Percepat Realisasi MBG. Purnawarman/iNewsLombok.id

LOMBOK, iNewsLombok.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mataram terus menunjukkan perkembangan positif. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, memastikan bahwa saat ini terdapat 6 titik SPPG (Sentra Penyediaan Pangan Gizi) atau dapur umum aktif di tiga kecamatan, yaitu Selaparang, Sekarbela, dan Sayang-Sayang.

“Kami memastikan MBG berjalan. Di Kota Mataram ada 6 SPPG yang murni mandiri, berlokasi di Selaparang, Sekarbela, dan Sayang-Sayang. Sedangkan Ampenan sedang diajukan,” tegas Gufron yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

SPPG Targetnya 30 Titik, Baru Terpenuhi 20 Persen

Menurut Gufron, hingga saat ini baru sekitar 20 persen dari total kebutuhan SPPG yang terealisasi. Ia mengungkapkan bahwa program MBG ditujukan untuk mengcover kebutuhan gizi lebih dari 20 ribu siswa di Kota Mataram, sementara jumlah keseluruhan siswa yang membutuhkan MBG mencapai 102 ribu anak.

“20 ribu siswa saat ini telah di-cover. Tapi totalnya ada 102.000 anak yang butuh layanan MBG, yang artinya butuh 30 SPPG agar bisa maksimal,” jelasnya.

DPRD Dorong Pemkot Optimalkan Lahan dan Kemitraan

Gufron menegaskan, keberadaan SPPG merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pihak, terutama melalui pola kemitraan antara masyarakat dan pemerintah kota.

“Bagaimana kita mendorong agar segera terpenuhi? SPPG terbentuk lewat kemitraan. Kami di DPRD dan Pemerintah Kota mendukung penuh, bahkan lahan milik pemkot bisa dimanfaatkan untuk pembangunan SPPG,” ujarnya.

SPPG merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Mataram untuk menekan angka stunting dan malnutrisi di kalangan pelajar.

Pemkot berencana menggandeng BUMDes, komunitas lokal, dan koperasi sekolah dalam pengelolaan logistik dan distribusi pangan bergizi.

Setiap SPPG ditargetkan dapat melayani minimal 3.000 siswa per hari dengan menu yang sudah disesuaikan berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan dan Ahli Gizi Kota Mataram.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial memberikan sinyal untuk mendukung replikasi program MBG sebagai model nasional.

Wali Kota Mataram dalam pernyataannya sebelumnya menargetkan program MBG 100 persen operasional di semua kecamatan sebelum tahun ajaran baru 2026 dimulai.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut