Program Makan Bergizi Gratis Masuk Gunung Sari Lombok Barat, Warga Dukung Penanggulangan Stunting

LOMBOK, iNewsLombok.id – Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menyosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah konkret dalam penanggulangan stunting, malnutrisi, serta penguatan ekonomi masyarakat lokal. Sosialisasi kali ini berlangsung di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (5/6/2025).

Acara yang berlangsung khidmat dengan pembukaan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi wadah informasi langsung terkait teknis penyaluran bantuan makanan bergizi dan peran warga sebagai mitra program.

Baca Juga

Muazzim Akbar Dorong 20 Persen Dana Desa Dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Hadir dalam kegiatan ini Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan, dan Ketua Sanggar Kegiatan Belajar Lombok Barat, Nurhayati.

“Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat yang ada di Gunung Sari,” ungkap Muazzim dalam pidatonya.

MBG Dorong Peningkatan Gizi dan Perekonomian Masyarakat

Tak hanya sekadar membagikan makanan sehat, Program MBG juga dirancang untuk membangun ekosistem pemberdayaan ekonomi. Dalam pelaksanaannya, BGN menggandeng petani, peternak, dan nelayan lokal untuk memenuhi kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyuplai makanan bergizi secara harian.

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bima Berlanjut, 27 Ribu Siswa Jadi Penerima Manfaat

“Dengan diadakannya sosialisasi program MBG ini, masyarakat juga bisa bermitra ataupun menjadi petugas untuk dapat meningkatkan perekonomiannya,” jelas Muazzim.

Hal ini sejalan dengan strategi pembangunan dari desa dan dari bawah yang menjadi fokus utama dalam mengurangi ketimpangan dan menciptakan ketahanan gizi nasional.

Menuju Generasi Sehat dan Indonesia Emas 2045

Sekretaris Deputi BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menyampaikan bahwa MBG bukan hanya program bantuan pangan semata, namun menjadi pilar penting dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga

Sudirsah Sujanto Bantah Klaim Muh Akri: Program MBG Justru Disambut Antusias di Lombok Utara

“Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu meningkatkan gizi berkualitas pada masyarakat,” tuturnya.

Program ini juga memiliki peran vital dalam pencapaian target RPJPN 2025–2045, khususnya dalam bidang pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pengurangan kesenjangan akses gizi.

Sistem digitalisasi MBG sedang dikembangkan melalui aplikasi yang memungkinkan pelaporan, distribusi, dan evaluasi gizi secara real time berbasis wilayah.

Baca Juga

Tak Dukung Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo Tegas Minta Keluar dari Pemerintahan

Pemerintah daerah Lombok Barat telah menyiapkan posko monitoring gizi anak di tiap desa, guna memastikan efektivitas program.

MBG menjadi bagian dari Top 10 Prioritas Program Pemerintah 2025–2029 bersama pendidikan gratis dan layanan kesehatan berbasis komunitas.

Rencana perluasan program juga akan menyasar santri di pesantren, anak-anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta ibu hamil berisiko tinggi kekurangan energi kronik (KEK).

Baca Juga

Makan Bergizi Gratis Serentak 6 Januari 2025 di Seluruh Provinsi

Editor : Purnawarman