Jokowi Klarifikasi Kesehatan: Hanya Alergi Kulit Biasa, Bukan Penyakit Serius

SOLO, iNewsLombok.id – Isu mengenai kondisi kesehatan Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab setelah sang mantan Presiden RI memberikan klarifikasi langsung. Dalam pernyataannya di Solo pada Jumat, 6 Juni 2025, Jokowi menegaskan bahwa keluhan yang dialaminya hanyalah alergi ringan, bukan penyakit serius seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.
"Sudah disampaikan, alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin," ujar Jokowi saat ditemui awak media.
Pernyataan ini sejalan dengan penjelasan ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, yang sebelumnya menyatakan bahwa kondisi kesehatan mantan presiden ke-7 RI itu dalam keadaan sangat baik.
Menurut Kompol Syarif, alergi kulit yang dialami Jokowi kemungkinan besar dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem antara Vatikan dan Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa dugaan penyakit Stevens-Johnson Syndrome (SJS) atau gangguan autoimun yang sempat beredar adalah informasi keliru.
"Secara fisik beliau sangat fit, hanya alergi yang muncul di kulitnya beliau," kata Syarif. “Tidak ada keluhan panas atau gatal, dan aktivitas beliau tetap berjalan normal,” lanjutnya.
Syarif mengungkapkan bahwa Jokowi tetap menjalani berbagai aktivitas, mulai dari bersepeda di Car Free Day Solo, bermain bersama cucu, sarapan pagi bersama anggota Paspampres, hingga menerima permintaan swafoto dari warga.
Jokowi melaksanakan Salat Idul Adha di Gedung Graha Saba Buana, Solo, pada Jumat, 7 Juni 2025. Selain itu, ia akan turut menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban di lokasi tersebut.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyerahkan satu ekor sapi kurban di Dusun Gumukrejo, Boyolali, desa masa kecilnya yang penuh kenangan. Tradisi berkurban ini telah menjadi rutinitas Jokowi setiap tahun sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan kepada masyarakat di kampung halamannya.
Alergi kulit akibat perubahan cuaca atau lingkungan baru memang umum terjadi, terutama saat seseorang berpindah iklim ekstrem. Gejala ringan bisa berupa:
Ruam tanpa rasa gatal
Kulit tampak merah atau bercak
Kulit kering atau sedikit mengelupas
Tidak disertai demam atau pembengkakan
Pengobatan alergi ringan biasanya cukup dengan antihistamin dan salep topikal, serta hindari paparan pemicu seperti debu, suhu ekstrem, atau bahan tertentu. Masyarakat diimbau untuk tidak langsung menyimpulkan kondisi seseorang tanpa diagnosis medis yang valid.
Editor : Purnawarman