Dugaan Penghinaan Wakil Bupati, Bupati Lombok Barat Angkat Bicara dari Mekkah

Menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Hj. Nurul Adha.
Menyampaikan klarifikasi publik atas ucapannya.
Dikecam secara moral dan politik atas dugaan penghinaan terhadap perempuan dalam jabatan publik.
Berdasarkan pantauan di lapangan hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait pemberian izin aksi demonstrasi pada tanggal 2 Juni 2025. Beberapa tokoh masyarakat dan pemuda Lombok Barat juga menyerukan agar persoalan ini diselesaikan secara bijak dan damai, mengingat posisi Bupati dan Wakil Bupati adalah hasil dari satu paket pemilihan yang sah.
Sumber internal Pemkab menyebut, dinamika politik lokal memang mengalami ketegangan sejak beberapa bulan terakhir, terutama menjelang rotasi birokrasi pasca-Pilkada.
Editor : Purnawarman