get app
inews
Aa Text
Read Next : Penemuan Orok Bayi Gegerkan Warga Pringgarata, Polisi Buru Pelaku

Barak Polisi Terbakar, Siswa SPN Selamat dari Amukan Api, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar

Senin, 26 Mei 2025 | 06:23 WIB
header img
Barak Polisi Terbakar, Siswa SPN Selamat dari Amukan Api, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar. Ilustrasi

PADANG, iNewsLombok.id – Kebakaran besar melanda kompleks Asrama Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Barat di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Minggu malam (25 Mei 2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Peristiwa tragis ini menghanguskan 10 petak bangunan barak siswa polisi, dengan total kerugian mencapai Rp2,5 miliar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengonfirmasi insiden tersebut.

“Benar, telah terjadi kebakaran di salah satu barak siswa Asrama SPN Padang Besi malam ini,” ujarnya.

Barak yang terbakar dihuni oleh 10 siswa polisi, namun beruntung seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Respons Cepat Damkar dan Penyebaran Api

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang melaporkan, titik api berasal dari blok E kompleks asrama, dengan luas area terdampak sekitar 1.500 meter persegi.

Sebanyak 75 personel pemadam gabungan diterjunkan ke lokasi, terdiri dari unsur Damkar Kota Padang, TNI, Polri, PMI, dan dua armada bantuan dari PT Semen Padang.

Petugas menerima laporan pada pukul 20.30 WIB dan berhasil tiba di lokasi hanya dalam waktu 11 menit, tepatnya pukul 20.41 WIB.

“Sebanyak 10 petak bangunan hangus terbakar, dengan estimasi kerugian Rp2,5 miliar,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dalam laporan tertulis.

Meskipun api melahap sebagian kompleks, petugas berhasil menyelamatkan sekitar 20 petak bangunan lainnya, dengan nilai aset terselamatkan diperkirakan setara Rp2,5 miliar.

Saksi Mata: Api Muncul Tiba-Tiba dari Salah Satu Petak

Seorang saksi mata, Deri Libasril (39), menyatakan bahwa kobaran api pertama kali terlihat dari salah satu petak barak siswa, sebelum cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya.

“Api dan asap muncul tiba-tiba dari satu bangunan, lalu menyambar ke bangunan lain,” jelas Deri.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh Tim Forensik dan Inafis dari Polda Sumbar. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik, namun belum ada kesimpulan resmi.

Trauma healing bagi para siswa yang terdampak akan segera disiapkan oleh Biro SDM Polda Sumbar bekerja sama dengan psikolog dari RS Bhayangkara.

Polda Sumbar berencana membentuk tim evaluasi fasilitas asrama untuk mencegah insiden serupa.

Protokol tanggap darurat kebakaran di lingkungan SPN akan diperbaharui, termasuk penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di tiap barak.

Beberapa barang milik siswa seperti perlengkapan dinas, dokumen pribadi, dan elektronik turut hangus terbakar.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut